Sabtu, September 6, 2025
BerandaHiburanKulinerHidangan Khas Indonesia Yang Biasa Ada Saat Isra Mi’raj

Hidangan Khas Indonesia Yang Biasa Ada Saat Isra Mi’raj

Saluran WhatsApp

Bantentv.com- Diperingati setiap tanggal 27 Rajab, Isra Mi’raj adalah rangkaian perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Makkah, menuju Masjidil Aqsa, Yerusalem, hingga ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Bagi umat muslim, Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa yang sakral karena terdapat banyak hikmah kehidupan baik di dunia maupun akhirat, termasuk perintah untuk menunaikan shalat. Oleh karenanya sebagai umat Islam, kita wajib untuk memperingatinya.

Selain merayakannya dengan tadarus bersama, bisa juga dengan berbagi dan makan bersama. Biasanya, akan ada banyak hidangan yang tersaji ketika peringatan Isra Mi’raj, termasuk di Indonesia. Berikut pilihan hidangan makanan Indonesia yang biasanya disajikan pada Isra Mi’raj.

  1. Nasi Kuning

Menjadi sajian Isra Mi’raj yang populer di Jawa Timur, nasi kuning ini dibentuk menjadi tumpeng beraneka lauk seperti ayam, sambal goreng, mie, dan telur. Selain itu, bisa juga ditambahkan dengan perkedel dan serundeng, sesuai dengan selera.

  1. Nasi Ambeng

Selain nasi kuning, ada pula Nasi Ambeng, yang biasa dihidangkan oleh masyarakat Jawa. Ambeng sendiri merupakan wadah berukuran sedang yang digunakan untuk meletakkan nasi jagung dan lauk pendamping. Biasanya, hidangan makanan Indonesia ini populer di Jawa Tengah dan Timur. Namun ternyata selain di Indonesia, nasi ini juga terkenal di Malaysia dan Singapura, dan sering dianggap sebagai makanan pembawa keberuntungan dan kebahagiaan.

  1. Nasi Bogana

Berasal dari Cirebon, nasi bogana ini merupakan sajian yang ada dalam tradisi Rajaban dan biasanya diadakan di Keraton kasepuhan Cirebon. Tampilan makananan khas Cirebon ini, mirip dengan nasi lengko dan nasi megono yang biasanya disajikan dengan orek tempe, ayam suwir, oseng kacang panjang, serundeng, dan sambal goreng.

  1. Lemang

Di Aceh, khususnya Masyarakat Gayo, merayakan Isra Mi’raj dengan menghidangkan lemang yang terbuat dari beras ketan hitam, santan, dan campuran ubi yang dibakar dengan menggunakan bambu. Lemang yang sudah matang kemudian dimakan dengan cara dipotong-potong terlebih dahulu dan disajikan bersama selai srikaya.

  1. Kue Apam / Toet Apam

Selain makanan berat, di Aceh juga terdapat makanan khas tradisi Isra Mi’raj yakni kue apam. Kue ini dikenal dengan Khanduri Apam atau Toet Apam di Aceh.

Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan air kelapa. Rasanya pun manis dan gurih karena dibumbui dengan garam dan gula pasir.

  1. Lempah Kuning

Tradisi Rajaban termasuk Isra Mi’raj juga menjadi hal yang biasa dilakukan oleh Masyarakat di Bangka Belitung, di sana masyarakatnya merayakannya dengan tradisi ‘Nganggung’, yakni tradisi membawa wadah berisi makanan yang kemudian dibawa dengan penutup tudung saji tradisional yang disebut dulang.

Salah satu lauk yang tak boleh terlewatkan adalah lempah kuning, lempah kuning merupakan hidangan laut yang terbuat dari ikan laut yang dimasak dengan bumbu-bumbu khusus sehingga berwarna kuning.  Lempah kuning juga memiliki rasa asam pedas yang menyegarkan dan cocok disantap bersama nasi hangat. Makanan ini juga bisa disajikan dengan lalapan dan sambal.

  1. Wajik

Sering menjadi santapan masyarakat Dusun Jerneng Mekas, Desa Tering Tawah, Lombok, Wajik pangan atau pula raja jeje (raja kudapan) ini juga menjadi sajian Isra Mi’raj. Tidak hanya Isra Mi’raj, kudapan satu ini juga biasanya dibawa oleh para tamu undangan saat peringatan Tahun Baru Islam dan perayaan hari – hari besar Islam lainnya.

  1. Kupat / Ngupat

Makanan yang tidak boleh terlewatkan di Banten khususnya di Serang adalah tradisi ‘Ngupat’ atau makan ketupat. Tradisi ini sering dilakukan ketika ada perayaan hari besar Islam, termasuk Isra Mi’raj. Biasanya tradisi ngupat ini dibagikan kepada sanak saudara dan tetangga dalam bentuk wadah yang berisi ketupat, lauk seperti ayam atau ikan, telur rebus atau balado, kulit melinjo atau kulit tangkil yang dimasak dengan bumbu pedas (masyarakat di sana menyebutnya sambal burok), dan sayur sebagai pelengkap.

Itulah beberapa sajian Indonesia yang kerap menjadi santapan pada saat peringatan Isra Mi’raj. (Qny/red).

TERKAIT
- Advertisment -