Bantentv.com – Fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Awalnya Fast track ini hanya berlaku di di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tapi mulai tahun 2024, fast track juga dilakukan di Bandara Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta.
Layanan fast track dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara tujuan, baik Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sebab, proses pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di Bandara Soetta, Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
Salah satu yang menggunakan layanan ini adalah jemaah haji asal Banten, karena mereka berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten.
Baca juga : Kantor Imigrasi Cilegon Ambruk, Layanan Dialihkan ke MPP Cilegon
Dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Agama Provinsi Banten sangat berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi karena telah memberikan layanan untuk para jemaah haji Indonesia, tak terkecuali jemaah haji asal Banten.
“Alhamdulillah pemerintah terus memberikan pelayanan yang terbaik, kami dari Kanwil Provinsi Banten siap mensukseskan ini. Artinya jemaah Indonesia ini ketika mau berangkat sudah diselesaikan dulu secara keimigrasian di Indonesia agar tidak lagi jemaah haji bertumpu pada administrasi yang ada di emberkasi atau di Arab Saudi,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurahman pada saat pelepasan jemaah haji kloter pertama Provinsi Banten pada Rabu, 1 Mei 2025.
Nanang menyebut, fast track ini mempermudah para jemaah haji lansia untuk menyelesaikan administrasi masuk ke Tanah Suci.
“Fast track ini mempermudah khususnya para lansia terkait penyelesaian administrasi masuk ke Tanah Suci. Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik,” katanya.