Jumat, Mei 9, 2025

Warga Serbu Layanan Kas Keliling BI di Alun-Alun Kota Serang

Serang, Bantentv.com – Puluhan warga langsung menyerbu loker mobil kas keliling untuk penukaran uang receh yang digelar oleh Bank Indonesia di Alun-alun Barat Kota Serang.

Mereka tampak antusias dan bersemangat untuk mendapatkan uang pecahan kecil yang biasa digunakan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Hari Raya Idulfitri.

Warga tersebut rela mengantre pelayanan kas keliling ini sejak pukul 07.00 pagi agar bisa mendapatkan penukaran uang dengan pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 hingga Rp20.000.

Beberapa di antaranya bahkan datang lebih awal untuk memastikan mereka kebagian jatah penukaran.

Semakin mendekati Hari Raya, permintaan terhadap uang pecahan kecil biasanya meningkat tajam, sehingga banyak masyarakat berbondong-bondong mengikuti layanan ini.

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia menukarkan uang pecahan Rp100.000 maupun Rp50.000 menjadi uang receh dengan nominal lebih kecil.

Puluhan warga yang hadir di lokasi tampak sabar menunggu giliran mereka, meskipun antrean cukup panjang dan memakan waktu berjam-jam.

Suasana di sekitar mobil kas keliling pun cukup ramai, dengan warga yang saling berbincang untuk mengisi waktu selama menunggu.

“Mau nukerin Rp700.000, nggak dibatasin sampe Rp4 juta,” ujar Rosmawati, warga setempat yang mengikuti antrean sejak pagi.

Ia mengaku membutuhkan uang pecahan kecil untuk dibagikan kepada keponakan dan sanak saudara saat momen Lebaran nanti.

Baca juga: BI Banten Buka Layanan Kas Keliling di Pasar

Uang receh memang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat menjelang Lebaran. Selain digunakan untuk memberikan THR kepada anak-anak dan sanak saudara di kampung halaman, uang pecahan kecil juga kerap digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti sedekah dan transaksi kecil di hari raya.

Mereka yang mengantre pun rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan uang pecahan yang diinginkan, meskipun pihak penyelenggara membatasi jumlah penukaran hanya Rp4,5 juta per paket.

Meski begitu, warga tetap berharap bisa mendapatkan lebih banyak uang pecahan agar cukup untuk dibagikan kepada keluarga.

“Saya dari jam 7 pagi nuker Rp1,7 juta, ngantri panjang banget,” kata Latifah, warga lainnya yang juga turut serta dalam layanan penukaran uang ini.

Ia berharap program penukaran uang receh semacam ini dapat terus diadakan setiap tahun, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil menjelang Lebaran.

Erina Faiha Qothrunnada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terkait

Baca Juga