Serang, Bantentv.com – Puluhan warga mendatangi kantor Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa 6 Juni 2023. Mereka meminta kejelasan terkait pembayaran lahan mereka yang dibebaskan untuk pembangunan tanggul penahan banjir.
Puluhan warga itu menuntut agar tanah mereka yang terdampak pembebasan lahan segera dibayar. Diakui, hingga kini pembayaran pembebasan lahan tersebut belum dilakukan.
Berdasarkan penuturan salah seorang warga, Emah mengatakan ada sekitar 300 warga yang hingga kini masih belum menerima pembayaran atas tanahnya. Oleh sebab itu, mereka akan melakukan aksi penghadangan kendaraan apabila ganti rugi masih belum dibayar.
“Harapan warga itu sederhana, tolong masalah pembayaran tanah yang terdampak pembangunan itu segera dibayarkan karena proyek ini sudah cukup lama hampir lima tahun sejak pertama dibangun,” ungkap Emah.
Hal senada juga turut disampaikan salah seorang warga lainnya, Muslim. Ia mengaku para warga akan bertindak untuk menghentikan proses pembangunan tanggul jika pembayaran lahan mereka belum diselesaikan.
“Harusnya diberhentikan dulu, jangan dilanjutkan dulu pembangunannya kalau belum selesai pembayarannya,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian PUPR Republik Indonesia, Junedi Malay mengatakan pihaknya ingin proyek ini berjalan lancar dan kondusif.
“Harapannya proyek pembangunan ini bisa terus berlangsung dan tidak mangkrak, karena kalau sudah rampung masyarakat juga yang akan diuntungkan,” ucap Junedi.
Ia menambahkan, terkait pembayaran ganti rugi diperkirakan akan dibayarkan pada bulan Oktober mendatang. Dengan catatan berkas administrasi warga lengkap.(rio/red)
Parah tidak jelas itu, wartawan harusnya ikut serta, karena jawabannya ga ngaruh ke permasalahan