Serang, Bantentv.com – Detasemen Polisi Militer (Denpom) 34 Serang menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh dua oknum prajurit TNI bersama dua warga sipil. Peristiwa tragis ini terjadi di Kota Serang dan menewaskan satu orang korban jiwa. Proses rekonstruksi berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025, dan melibatkan 36 adegan.
Empat orang tersangka diperlihatkan dalam proses rekonstruksi tersebut. Dua di antaranya adalah oknum prajurit TNI AD, yakni Pratu M.I dan Pratu F.S yang mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning. Sementara dua lainnya merupakan warga sipil berinisial J.H dan M.S.
Proses rekonstruksi dilakukan di halaman parkir Masjid Ats-Tsauroh, Kota Serang, yang menjadi lokasi dekat dengan tempat kejadian perkara. Di sana terlihat tiga mobil terparkir yang menggambarkan posisi kendaraan saat insiden terjadi. Para saksi, korban, serta para tersangka turut memperagakan kejadian malam naas tersebut secara detail.
Salah satu saksi mata yang ikut serta dalam rekonstruksi, Jaro, mengatakan bahwa prosesnya berlangsung lancar dan para pelaku secara terbuka mengakui adanya tindakan pemukulan hingga pengeroyokan.
Baca juga: Denpom Periksa Oknum TNI Diduga Aniaya Warga Sipil
“Rekonstruksi hari ini berjalan lancar. Saya berharap para pelaku ini mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya karena ini bersangkutan dengan nyawa,” ujar Jaro kepada wartawan.
Diketahui, kasus ini bermula dari aksi kekerasan yang terjadi pada Selasa, 15 April 2025, di depan Bank BJB, Kota Serang. Dalam insiden tersebut, korban dianiaya hingga kehilangan nyawanya oleh dua oknum prajurit TNI bersama dua warga sipil lainnya. Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan aparat militer.
Siti Anisatusshalihah