Serang, Bantentv.com – Selain sebagai wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Kota Serang dinilai tak boleh luput sebagai tujuan investasi properti. Statusnya sebagai salah kota industri Indonesia, Kota Serang pun terkenal sangat strategis dalam jalur perdagangan. Berdasar hal tersebutlah pembangunan properti terus berkembang, dan salah satu wilayah yang menjadi sasaran para pengembang adalah wilayah Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Sebagai pimpinan di Kelurahan Tembong Suyanto, S.Pd., M.Si, menegaskan berdasarkan hal tersebutlah dirinya terus memberikan semangat kepada warganya agar aktifitas tidak boleh tergusur. Warganya pun terus didorong untuk melakukan inovatif dan berupaya mencari peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
“Justru harus dijadikan peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang baru serta menjadikan inovatif bagi warga khususnya kreatifitas para pemuda Tembong sendiri,” katanya kepada Banten TV.
Penataan lingkungan yang sudah dilakukan warga di Kelurahan Tembong
Sebagai Lurah Tembong yang baru dijabatnya kurang dari tiga bulan, dirinya mengatakan, pihaknya akan berupaya agar kedepan Kelurahan Tembong sebagai kelurahan yang multiguna.
“Insya Allah kedepan Tembong akan saya jadikan sebagai kelurahan multiguna,” ujarya.
Suyanto mengungkapkan, dalam upaya melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakatnya, Dirinya telah membuat sejumlah program, diantaranya program pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.
“Nantinya program ini diarahkan mulai dari kalangan tokoh masyarakat sampai anak baru lulus sekolah, akan diarahkan di sektor UMKM yang mengedepankan kerajinan warga baik kuliner maupun hasta karya,” terangnya.
Warga di Lingkungan Kelurahan Tembong tengah mengecat untuk mempercantik lingkungannya
Kemudian program berikutnya, kata dia, adalah program bina karya. Melalui program ini, pihak Kelurahan Tembong akan mengadakan pelatihan keterampilan bagi kalangan pemuda yang sudah tergabung dalam Karang Taruna, tentunya pelatihan ini bekerja sama dengan OPD terkait.
“Kita akan adakan pelatihan keterampilan di bidang perikanan, peternakan maupun pertanian. Sehingga pemuda Tembong nantinya bisa menghidupi dirinya sendiri maupun keluarganya,” ungkapnya.
Selanjutnya adalah program apresiasi /reward. Nantinya, dari sembilan RW dan 29 RT yang tersebar di Kelurahan Tembong akan diadakan penilaian K3, yaitu Kebersihan, Keamanan dan Keindahan. Penilaian ini akan dilakukan selama 3 bulan sekali. Kemudian dari masing-masing RT yang akan diambil 10 besar. Cara penilaiannya secara estafet instruction. Dimana Lurah memberi tugas kepada Seklur tentang penilaian K3, kemudian Seklur beserta para kasi dan THL Kelurahan Tembong memberikan pembinaan terhadap sembilan RW tersebut.
Warga di Lingkungan Kelurahan Tembong tengah membuat taman bermain anak.
“Dengan demikian kita tidak akan disibukkan dengan persiapan Lomba Kampung Resik Lan Aman karena semuanya telah berjalan,” katanya.
Selain itu Yanto menambahkan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pun akan menjadi target prioritas Kelurahan Tembong, sehingga perolehan PBB menjadi meningkat. (adv)