Bantentv.com – Perpisahan sekolah adalah momen yang sangat berarti bagi siswa tingkat akhir. Sekolah Peradaban Kota Serang salah satu sekolah swasta di Kota Serang, yang menggelar acara perpisahan bagi siswa siswinya.
Digelar secara suka cita, perpisahan kelas 9 dan kelas 12 yang digelar di Graha Pena Ballrom, Kamis pagi, 12 Juni 2025, ini dihadiri oleh para guru dan wali murid.
Kepala SMA Peradaban, Rahmiana mengatakan, acara perpisahan ini merupakan salah satu program sekolah untuk membagikan momen kepada para siswa.
“Hari ini kegiatan pelepasan siswa Peradaban, program graduation dari sekolah kita. Di sekolah kita ada SMP dan SMA dan biasanya acara perpisahannya kita gabungkan,” ujar Rahmiana Kepala SMA Peradaban Kota Serang.
Rahmiana menjelaskan, siswa yang dilepas pada tahun ini adalah siswa kelas 9 sebanyak 22 orang, dan siswa kelas 12 sebanyak 15.
“Kita kalau di Sekolah Peradaban itu kelas kecil, yang isinya 15 sampai 20 anak. Jadi kalo di kelas 9 ada sekitar 22 anak, kalau di SMA ada 16,” jelasnya.
Rahmiana berharap, para siswa yang baru saja dilepas, bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi, sehingga bisa meraih sesuai yang mereka inginkan dan mencapai cita-citanya.
“Harapan kepada siswa yang kami lepas hari ini, mereka bisa lanjut ke perguruan tinggi khususnya yang SMA, bagi yang SMP masuk ke SMA juga mudah-mudahan masuk ke SMA terbaik, sehingga bisa meraih yang mereka inginkan, sesuai dengan potensi, bakat dan keunikan mereka,” harapnya.
Baca juga : Bupati Dewi Imbau Perpisahan Sekolah Tidak Berlebihan
Pada perpisahan sekolah ini pun, Sekolah Peradaban Kota Serang memberikan penghargaan kepada para siswa dan siswi yang berprestasi. Terdapat tiga siswa dan siswi terbaik untuk kelas 9, dan tiga siswa dan siswi terbaik untuk kelas 12.
Tak hanya penghargaan kepada siswa terbaik, ada pula pemberian penghargaan kepada siswa tahfidz terbaik, baik di tingkat SMP dan SMA.
Siswa terbaik SMA Sekolah Peradaban Kota Serang, diantaranya Aisya Alya Nasyitha, Luis Sabarina Tulodo Laras, dan Arfan Faizurrahman.
Para siswa tersebut mengungkapkan, selama mereka belajar di Sekolah Peradaban Kota Serang ini adalah hal yang sangat berarti, terutama dari sistem pembelajaran yang tidak ada di sekolah lain.
“Aku ngerasa senang dan ngerasa sedih juga karena kan di sini udah lama, jadi inget banget momen-momen bareng sama temen-temen dari kelas 10 ataupun selama pembelajaran kelas, karena menurut saya itu sangat berarti dari sistem pembelajarannya yang lumayan unik dibandingkan di tempat-tempat lain,” ujar Aisya Alya Nasyitha siswi terbaik di Sekolah Peradaban.
Hal senada disampaikan oleh Arfan Faizurrahman dan Luis Sabarina Tulodo Laras, siswa dan siswi berprestasi lainnya dari kelas 12.
“Setelah lulus ini saya merasa agak lega juga sih, karena bisa dibilang cukup lumayan hectic kegiatan-kegiatannya. Walaupun itu banyak banget menurut saya bermanfaat, dan setelah lulus ini saya merasa wah saya bisa fokus ke hal yang lain, eh tapi ternyata setelah lulus ini masih banyak lagi yang harus diurus,” kata Arfan Faizurrahman siswa terbaik di Sekolah Peradaban.
“Sama ya senang ada, sedih juga ada tapi menyesal sih kecewa, soalnya baru nyadarnya diakhir, kaya oh ternyata Peradaban tuh memang sebagus ini untuk membimbing kita. Apalagi ada program karantina tadi ya, yang mana kita dibimbing setelah UTBK, mungkin di sekolah lain untuk karantina harus membayar mahal sedangkan kita dikasih fasilitas oleh sekolah dan itu luar biasa banget,” tutur Luis Sabarina Tulodo Laras siswi terbaik di Sekolah Peradaban.
Diakhir acara perpisahan, para siswa dan siswi tingkat akhir Sekolah Peradaban Kota Serang, ditutup dengan acara pentas seni dari kelas 9 dan kelas 12 Sekolah Peradaban.