Bantentv.com — Ribuan orang berpakaian merah membanjiri jalan-jalan di Den Haag pada Minggu, 15 Juni 2025, menciptakan lautan merah dalam sebuah aksi solidaritas bertajuk Red Line for Palestine. Aksi ini digelar untuk menyoroti dan menuntut penghentian kekerasan terhadap warga sipil di Gaza.
Seperti dilaporkan Common Dreams, Aksi ini bergerak dari pusat kota hingga mencapai kawasan sekitar Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ).
Banyak peserta membawa bendera Palestina dan poster bertuliskan “Stop the Genocide”, membentuk simbolik “garis merah” yang menandai desakan agar masyarakat internasional bersikap tegas atas situasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Salah satu video yang diunggah dari akun X (Twitter) AmalJadou7, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Palestina untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Erop, yang menyebut bahwa aksi ini merupakan bagian dari solidaritas global terhadap rakyat Palestina.
“Terima kasih kepada orang-orang dari Belgia yang telah menetapkan garis merah untuk perang genosida Israel di Gaza. Puluhan ribu orang berpartisipasi dan meminta pemerintah mereka untuk mengakui Palestina dan menegakkan hukum internasional,” tulis Amal Jadou melalui akun X resminya.
Baca juga: Dukungan Terhadap Palestina Jadi Fokus Utama Pertemuan OKI
Aksi ini juga terdokumentasi dalam unggahan akun aktivis kemanusiaan asal Belanda, @lizzivh, yang diduga turut hadir di lokasi.
Dalam video-video tersebut, terlihat lautan manusia berpakaian merah berkumpul di ruang terbuka kota Den Haag. Mereka menyuarakan solidaritas terhadap warga sipil di Gaza, menyanyikan lagu-lagu damai, dan menggelar orasi singkat.
Untuk diketahui, Aksi Red Line for Palestine juga disebut sebagai bagian dari tekanan masyarakat sipil kepada lembaga-lembaga internasional, khususnya Mahkamah Internasional.
Tujuannya, agar mempercepat investigasi dan penanganan terhadap dugaan pelanggaran HAM yang terjadi dalam konflik Palestina-Israel.