Serang, Bantentv.com – Komisi II DPRD Provinsi Banten kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan mitra kerja terkait Rapat Kerja pembahasan program kerja TA. 2025 di ruang rapat Komisi II di DPRD Provinsi Banten.
Jika sebelumnya, rapat digelar dengan berbagai mitra kerja Komisi II DPRD Banten seperti Biro Ekonomi, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Koperasi & UMK. Namun kali ini hanya dua OPD saja yaitu dari Dinas Pertanian dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
Ketua Komisi II DPRD Banten Iip Makmur mengatakan, dalam rakor tersebut Anggota Komisi II ingin mengetahui apa yang akan dikerjakan di tahun 2025.
“Kemudian kita coba mendalami, mengkoreksi, dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat hasil dari reses kemarin,” ujar Iip yang politisi dari PKS ini.
Menurutnya, anggaran harus fokus pada peningkatan kesejahteraan petani. Salah satunya pihaknya ingin ada pemenuhan kelompok tani.
“Seperti Alsintan atau alat dan mesin pertanian, mudah-mudahan bisa terakomodir di tahun 2025,” katanya.
Iip mengungkapkan, hal itu karena banyak petani di Banten yang belum tersentuh, baik dari sisi pemenuhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) maupun dari sisi budidaya pertanian.
Sementara anggota Komisi II DPRD Banten Tb Roy Fachroji Basuni menambahkan, Komisi II DPRD Banten saat ini tengah mendorong agar Pemprov Banten juga membangun jalan poros produksi pertanian.
“Selama ini jalan poros produksi pertanian kurang mendapatkan perhatian. Padahal itu sangat penting untuk para petani,” katanya.
Menurutnya, ketika jalan untuk angkut hasil pertanian rusak, maka akan berdampak kepada mahalnya ongkos operasional hasil tani tersebut.
“Inikan kalau infrastruktur nya bagus, jalannya bagus. Maka ongkos angkuta hasil panen biaa ditekan, sehingga bisa dialihkan untuk keperluan petani yang lain,” ujarnya. (adv)