Kamis, Juli 10, 2025
BerandaReligiJadwal Puasa Sunah di Bulan Muharam 2025, Beserta Niat dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Sunah di Bulan Muharam 2025, Beserta Niat dan Keutamaannya

Bantentv.com – Bulan Muharam, sebagai bulan pembuka dalam kalender Hijriah, memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam.

Bulan ini tidak hanya menandai awal tahun baru, tetapi juga menyimpan banyak keutamaan, terutama dalam menjalankan ibadah puasa sunah.

Puasa di bulan Muharam, khususnya di tanggal-tanggal tertentu, memiliki pahala yang berlimpah dan menjadi anjuran Nabi Muhammad SAW.

Memasuki tahun 1447 Hijriah, mari kita persiapkan diri untuk meraih keberkahan di bulan Muharam 2025. Berikut adalah jadwal puasa sunnah yang bisa Anda amalkan beserta niatnya:

  1. Puasa Awal Tahun (1 Muharam 1447 H/27 Juni 2025)

Puasa awal tahun adalah puasa yang dilakukan pada hari pertama bulan Muharam. Meskipun tidak ada hadis spesifik yang secara langsung memerintahkan puasa pada tanggal 1 Muharam, namun keutamaan berpuasa di bulan Muharam secara umum sangat dianjurkan.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharam.” (HR. Muslim). Mengawali tahun dengan ibadah puasa bisa menjadi bentuk rasa syukur dan harapan akan keberkahan sepanjang tahun.

Niat Puasa Awal Tahun:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shaumal Muharami lilâhi ta’âlâ)

Artinya: “Saya niat puasa Muharam karena Allah Ta’ala.”

  1. Puasa Tasu’a (9 Muharam 1447 H/5 Juli 2025)

Puasa Tasu’a merupakan puasa yang dilaksanakan sehari sebelum Hari Asyura (10 Muharam). Anjuran puasa Tasu’a ini didasari oleh hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Jika aku masih hidup sampai tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Muharam).” (HR. Muslim). Puasa Tasu’a ini dimaksudkan untuk membedakan umat Islam dengan tradisi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura saja.

Niat Puasa Tasu’a:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَّاسُوعَاءِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillahi ta’âlâ)

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT.”

  1. Puasa Asyura (10 Muharam 1447 H/6 Juli 2025)

Puasa Asyura adalah puasa yang paling utama di bulan Muharam. Keutamaannya sangat besar, yaitu dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa Asyura itu menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim). Puasa ini juga bertepatan dengan momen diselamatkannya Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Firaun.

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ)

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

  1. Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Muharam 1447 H/9, 10,11 Juli 2025)

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Dinamakan “Ayyamul Bidh” (hari-hari putih) karena pada malam-malam tersebut bulan bersinar terang sempurna. Keutamaan puasa tiga hari ini disebutkan dalam hadis Nabi SAW yang menganjurkan puasa tiga hari setiap bulan, seolah-olah berpuasa sepanjang tahun.

Baca juga: Amalan Penting yang Harus Dilakukan Menjelang Ramadan

Niat Puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ayyaamil biidh sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku berniat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah Ta’ala.”

  1. Puasa Sunnah Senin (30 Juni dan 7, 14, 21 Juli 2025)

Puasa sunnah Senin adalah amalan rutin yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Beliau sering berpuasa pada hari Senin karena hari tersebut adalah hari di mana beliau dilahirkan dan hari di mana wahyu pertama kali diturunkan kepadanya. Puasa Senin merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah SWT, di mana amalan-amalan hamba diangkat ke hadapan-Nya.

Niat Puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الإِثْنَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ)

Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin karena Allah Ta’ala.”

  1. Puasa Sunnah Kamis (3, 10, 11, 18, 24)

Sama seperti puasa Senin, puasa Kamis juga merupakan puasa sunnah rutin yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW biasa berpuasa pada hari Kamis. Hari Kamis juga merupakan hari di mana amalan manusia diangkat ke hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, berpuasa di hari ini menjadi salah satu cara untuk berharap agar amalan kita diterima dan diberkahi.

Niat Puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ)

Artinya: “Aku berniat puasa hari Kamis karena Allah Ta’ala.”

Berikut jadwal puasa sunnah di bulan Muharam 2025 yang bisa Anda amalkan untuk meraih limpahan pahala dan keberkahan di awal tahun Hijriah ini. Semoga dengan memahami keutamaan dan jadwalnya, kita semakin termotivasi untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mari jadikan bulan Muharam ini sebagai momentum untuk memulai lembaran baru dengan penuh kebaikan dan ketakwaan. Selamat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita.

Artikel ini ditulis oleh Imay/Magang, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

TERKAIT