Serang, Bantentv.com – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Partai Nasional Banten (NasDem) menggelar diskusi publik mengenai pemberantasan korupsi di Aula GSG DPRD Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa, 5 November 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, perwakilan Pemprov Banten, KPK, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Polda Banten, serta pengurus dari DPP, DPW, dan DPD NasDem.
Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang diinisiasi oleh Fraksi NasDem Banten dalam upaya menumbuhkan budaya anti korupsi di Banten.
Menurut Politisi Golkar ini. DPRD Banten sendiri memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan APBD Banten yang jumlahnya mencapai Rp13 triliun. Dirinya yakin, fraksi NasDem dapat bergerak seirama dalam penguatan pengawasan dan penganggaran APBD Banten.
“Banten ini punya Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa, terlebih Banten juga menjadi miniatur pusat ekonomi yang berdekatan dengan Jakarta. Tentu, potensi-potensi itu perlu kita optimalkan bersama, dan saya yakin NasDem dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya dalam mewujudkan Banten yang bebas dari korupsi,” ujarnya.
Sementara Ketua Fraksi NasDem DPRD Banten Wawan Suhada mengatakan, kegiatan diskusi publik ini sengaja digelar guna menumbuhkan gerakan moral anti korupsi baik itu para anggota DPRD Banten maupun para mahasiswa dan masyarakat umum yang hadir.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh Fraksi NasDem DPRD Banten yang bekerjasama dengan Fraksi Nasdem kabupaten/kota,” katanya.
Menurutnya, pada periode 2024-2029 ini Partai NasDem berhasil menaikkan perolehan kursi dan 4 kursi menjadi 10 kursi DPRD Banten. Hal ini tidak terlepas dari perjuangan kader NasDem yang terus menyuarakan semangat restorasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Total keseluruhan kita punya 50 anggota DPRD se Provinsi Banten, 60 persen diantaranya adalah muka baru. Maka, Ini adalah kesempatan kita, fraksi NasDem se Banten membuat edukasi dan informasi pemberantasan korupsi, agar kita selamat sentosa hingga akhir jabatan dengan idealisme dalam menghadapi gerakan anti korupsi,” tegasnya.
Dijelaskan Wawan, korupsi itu bukan masalah sosial, tapi masalah karakter. Dan pemberantasannya pun bukan hanya tugas NasDem saja.
“Gerakan anti korupsi bukan hanya tugas Partai Nasdem saja, akan tapi tugas semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi dan menumbuhkan budaya anti korupsi kepada masyarakat,” tuturnya.(adv)