Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaInHouseFeatureBatik Pusaka Banten, Melestarikan Budaya Banten Lewat Goresan Corak Batik

Batik Pusaka Banten, Melestarikan Budaya Banten Lewat Goresan Corak Batik

Serang, Bantentv.com – Beragam cara untuk melestarikan budaya Banten, salah satunya melalui goresan corak batik khas Banten. Beragam corak atau motif khas Banten itu dapat dijumpai di Kota Serang, tepatnya di Galeri Batik Pusaka Banten milik Yandi Haryandi.

Lebih dari 20 motif khas Banten tercipta, bahkan enam diantaranya merupakan motif Khas Kota Serang yang sudah diperwalkan atau diatur dalam Peraturan Wali Kota Serang. Adapun enam motif khas Kota Serang tersebut antara lain motif saung patok, motif bedug, almadad, sate bandeng, menara Banten, dan motif paduraksa. Beberapa diantara motif tersebut bahkan diwajibkan untuk dikenakan oleh ASN dan pegawai Pemkot Serang sepekan sekali.

Adapun keberadaan workshop dan galeri batik pusaka Banten ini berada di Jalan Raya Petir Komp. Citra Gading, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Keberadaan batik ini telah hadir di Kota Serang sejak tahun 2014 lalu.

Diakui pencetus sekaligus pemilik Batik Pusaka Banten, Yandi Haryandi, keinginannya untuk turut serta melestarikan budaya Banten, ia ejawantahkan melalui Batik Pusaka Banten. Yandi ingin menjadi bagian dari masyarakat Banten yang peduli terhadap sejarah khususnya tentang Kesultanan Banten.

“Saya ingin ikut melestarikan Budaya Banten lewat motif dan corak batik ini,” ujar Yandi Haryandi.

Dalam perjalanannya sejak tahun 2014, keberadaan Batik Pusaka Banten diakui oleh Pemerintah Daerah setempat. Terbukti di tahun 2019 diinisasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, kala itu mencetuskan 6 motif batik khas Kota Serang.

“Pemerintah Kota Serang melalui Dindikbud menginisiasi 6 motif batik dan sudah diperwalkan,” lanjut Yandi.

Yandi mengaku Batik Pusaka Banten telah banyak dikenal di tengah Kota Serang dan luar Banten. Beberapa kali ia juga ikut terlibat dalam pameran-pameran di sejumlah daerah.

Tak sampai di situ, Yandi terus mencari dan menggali motif-motif batik terbaru yang tentu saja ada kaitannya dengan sejarah Banten dan Kesultanan Banten. Motif tersebut tercipta juga sebagai upaya untuk mengedukasi khalayak ramai tentang sejarah Banten.

Ditanya tentang omset, Yandi mengaku sebulan bisa mencapai ratusan juta rupiah jika banyak pesanan batik.

“Sebulan bisa seratus juta kalau ada pesanan banyak,” ungkap Yandi.

Yandi berharap Batik Pusaka Banten terus meluas dan dikenal banyak orang hingga ke tingkat nasional. Lebih dari itu, kehadiran usaha batik miliknya ini dapat turut serta menyerap tenaga kerja lokal hingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.(lilik/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR