Serang, Bantentv.com – Gemblong makanan tradisional yang berbahan dasar beras ketan dan parutan kelapa serta sedikit garam menjadi incaran banyak orang. Selain karena rasanya yang gurih, gemblong bisa dimakan dengan dicocol bersama daging.
Gemblong telah ada sejak dahulu dan sangat familiar di pulau jawa seperti Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Meski namanya sama, Gemblong di beberapa daerah memiliki tampilan dan rasa yang berbeda.
Di Banten misalnya, gemblong terbuat dari beras ketan yang sudah dikukus dengan parutan kelapa serta sedikit garam. Setelah itu ditumbuk menjadi kalis dan kenyal.
Inilah yang menjadi keunikan gemblong khas Banten, rasanya gurih, asin dan kenyal kadang empuk. Cara memakan gemblong pun beragam, ada yang dimakan secara langsung, ada pula yang dimakan dengan dicocol bersama olahan daging.
Selain itu, ada pula gemblong yang dikonsumsi dengan digoreng terlebih dahulu. Gemblong bisa bertahan lama, asal disimpan di lemari pendingin. Meski setelah disimpan di lemari es akan menjadi keras, namun bisa diiris atau dipotong untuk kemudian digoreng, setelah gemblong digoreng akan melunak kembali dan rasanya tetap stabil.
Di momen lebaran, gemblong juga jadi salah satu sajian yang kerap ditemukan. Maka tak salah, jika gemblong menjadi deretan makanan yang bersaing dengan kue kering lebaran lainnya.
Lalu bagaimana cara membuat gemblong khas Banten? Berikut bahan dan caranya:
Bahan-bahan:
- 2 kg beras ketan putih
- 1 1/2 butir kelapa agak muda (diparut)
- Secukupnya garam halus
- Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Cara membuat:
- Cuci beras ketan putih hingga bersih, lalu rendam ketan selama 1 malam
- Setelah direndam, cuci kembali ketan hingga bersih, lalu tiriskan agar air tidak terlalu mengendap di dalam ketan selama kurang lebih 20 menit atau sampai air di ketan benar-benar agak kering
- Di tempat terpisah panaskan wajan kukusan hingga mendidih, setelah mendidih masukkan ketan yang sudah ditiriskan tadi, tunggu sampai ketan setengah matang &
- Kemudian di tempat terpisah lagi, masukkan kelapa parut ke dalam baskom, beri garam halus, aduk hingga merata, usahakan garam di dalam kelapa benar-benar terasa asinnya, karena kalau sudah dicampur dengan ketan, asinnya dapat berkurang.
- Setelah ketan setengah matang, angkat, masukkan ke dalam baskom yang berisi kelapa parut tadi, aduk-aduk ketan & kelapa parut menjadi satu, setelah teraduk rata, lalu masukkan kmbali ketan yang sudah tercampur kelapa parut ke dalam wajan kukusan, usahakan air kukusan tidak habis ya, kalau habis bisa ditambahkan lagi, tutup lagi kukusan ketan hingga benar-benar matang.
- Setelah matang, masukkan ketan yang sudah matang ke dalam baskom atau bak anti pecah, tumbuk ketan hingga benar-benar halus, kalau sekiranya tidak kuat ditmbuk sekaligus bisa dibagi dua kali penumbukannya ya. Setelah ketan tadi ditumbuk halus, siapkan daun pisang sebagai pembungkusnya. Kemudian bagi kira-kira untuk 1 lenjeran, ulangi hingga adonan ketan tadi habis, ini bisa langsung dimakan ya, bisa juga kita goreng, apalagi disantapnya dengan kopi atau teh manis hangat lebih mantap.
Bagaimana mudah bukan membuatnya, bisa dicoba di rumah ya. Dan selamat mencoba. Gemblong ini sering juga menjadi sajian saat lebaran tiba. Selain itu bisa juga dijadikan sebagai hantaran untuk silaturahim saat lebaran.
Lilik HN