Sabtu, Juli 12, 2025
BerandaGaya HidupKesehatanWaspada! Kencing Tikus Bisa Mengancam Nyawa

Waspada! Kencing Tikus Bisa Mengancam Nyawa

Bantentv.com – Tikus sering ditemui di sekitar kita. Bukan hanya di luar rumah, tikus juga dapat ditemukan di dalam rumah seperti di dapur.

Tuikus terbilang hewan yang tidak disukai manusia, karena kebiasaannya yang memakan makanan sembarang bahkan mencuri makanan kita.

Keberadaan mereka yang mudah ditemukan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kemudahan tikus menemukan makanan, air, dan tempat berlindung.

Meski tikus termasuk hewan yang dibutuhkan dalam ekosistem, namun sebagian besar tikus dianggap sebagai hewan yang menjijikan karena hidupnya di tempat yang kotor. Selain itu tikus juga bisa menjadi potensi penyebaran penyakit.

Salah satunya penyakit yang berbahaya yang datang dari tikus adalah bakteri Leptospira dari kencing tikus.

Dilansir dari akun instagram @kemenkes_ri  kencing tikus bisa sangat berbahaya bahkan mengancam jiwa.

Kencing tikus, terutama yang terkontaminasi bakteri Leptospira dapat menyebabkan penyakit leptospirosis yang serius, yang jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat merusak organ tubuh dan bahkan menyebabkan kematian.

Kencing tikus bisa membawa bakteri leptospira penyebab Leptospirosis. Kalau disepelekan, penyakit ini bisa menyerang organ tubuh dan berujung fatal.

Data dari Kemenkes RI, dalam enam bulan terakhir sudah ada 787 kasus Leptospirosis di Indonesia, 101 di antaranya meninggal dunia. Artinya 1 dari 8 pasien tak tertolong dalam kasus ini.

Untuk itu, jangan anggap enteng Leptospirosis. Jika kamu mulai ngerasa demam, nyeri otot, atau mual terlebih habis kontak sama air kotor jangan tunda. Segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dilansir dari alodokter, Berikut beberapa gejala leptospirosis:

  • Demam tinggi dan menggigil
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, dan tidak nafsu makan
  • Diare
  • Mata merah
  • Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah
  • Sakit perut
  • Bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang saat ditekan

Penularan bakteri Leptospira ke manusia dapat terjadi akibat hal-hal berikut:

  • Kontak langsung antara kulit dengan urine hewan pembawa bakteri
  • Kontak antara kulit dengan air dan tanah yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri
  • Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri

Baca Juga: Sering Nyeker ke Pasar? Awas Kena Leptospirosis!

Kapan harus ke dokter ? Segera ke IGD rumah sakit terdekat jika Anda mengalami gejala-gejala leptospirosis yang lebih parah, seperti:

  • Penyakit kuning
  • Sulit buang air kecil
  • Tangan dan kaki bengkak
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Batuk berdarah

Jika kamu terdiagnosis menderita leptospirosis, lakukan kontrol secara rutin selama pengobatan. Tujuannya adalah agar dokter dapat memantau perkembangan kondisi penyakit dan keberhasilan terapi yang diberikan.

Lilik HN

TERKAIT