Senin, Juli 14, 2025
BerandaGaya HidupSering Nyeker ke Pasar? Awas Kena Leptospirosis!

Sering Nyeker ke Pasar? Awas Kena Leptospirosis!

Bantentv.com – Bagi sebagian orang mungkin merasa nyaman berjalan kaki tanpa alas alias nyeker, terutama di lingkungan yang mereka anggap sudah biasa, seperti halaman rumah atau bahkan pasar tradisional.

Namun, ternyata berjalan kaki tanpa alas di pasar bisa menjadi penyakit berbahaya, seperti Leptospirosis.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang umumnya ditemukan dalam urin hewan yang terinfeksi, terutama tikus.

Bakteri ini bisa bertahan di lingkungan lembap dan basah, seperti genangan air, tanah becek, atau saluran air yang kotor—semuanya sangat umum ditemukan di pasar tradisional.

Leptospirosis juga sering disebut sebagai penyakit “Seribu wajah”, karena gelanya mirip dengan berbagai penyakit lain, seperti demam berdarah atau tifus.

Baca juga : Berjalan Tanpa Alas Kaki ‘Nyeker’, Bisa Sehatkan Tubuh. Berikut Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki

Saat kamu berjalan kaki di pasar tanpa alas kaki bakteri leptospira bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil pada kulit atau bahkan melalui pori-pori kulit yang sehat, apalagi jika kulit telah terpapar lama pada air kotor.

Leptospirosis bisa menimbulkan gejala yang mirip flu, seperti :

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri otot, terutama betis dan punggung
  • Mata merah
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kuning pada kulit dan mata (pada kasus berat)

Dalam kasus para, penyakit ini bisa menyebabkan gagal ginjal, meningitis, hingga kematian  jika tidak segera ditangani.

Meskipun tidak semua pasar tradisional berbahaya, tetapi masih banyak pasar tradisional di Indonesia memiliki sanitasi yang buruk. Tak hanya itu, genangan air, saluran yang mampet, dan sampah yang menumpuk menjadi tempat ideal bagi bakteri leptospira berkembang, terlebih di pasar tradisional masih banyak tikus berkeliaran.

Adapun pencegahan leptospirosis cukup sederhana, yang bisa dilakukan oleh semua orang, berikut ini pencegahan leptospirosis :

  1. Gunakan alas kaki setiap kali berada di luar rumah, terutama di tempat lembap dan kotor.
  2. Hindari menyentuh genangan air atau lumpur dengan tangan atau kaki tanpa perlindungan.
  3. Jaga kebersihan lingkungan, terutama dari tikus dan genangan air.
  4. Jika terkena air banjir atau genangan, segera cuci kaki dengan sabun dan air bersih.
  5. Bila mengalami gejala mencurigakan setelah terpapar lingkungan berisiko, segera periksa ke fasilitas kesehatan.

Nyeker memang terlihat sepele, tetapi berjalan tanpa alas kaki bisa jadi celah masuk penyakit berbahaya.

TERKAIT