Bantentv.com – Apa yang kamu pikirkan jika kamu mendengar nama kunti atau kuntilanak? Mungkin bagi sebagian besar orang yang mendengar nama tersebut akan merinding. Tetapi lain halnya dengan masyarakat Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Masyarakat sana, khususnya di kawasan Geopark Ciletuh, mereka akan berpikir jika kunti itu merupakan nama sebuah pulau.
Pulau Kunti merupakan salah satu pulau kecil yang termasuk dalam kawasan UNESCO Global Geopark, Ciletuh.
Dilansir dari TribunJakarta.com, penamaan Pulau Kunti ini diambil dari suara tawa khas mahluk halus kuntilanak.
Pada saat para nelayan sekitar yang sedang mencari ikan di laut kerap mendengar suara tawa kuntilanak yang berasal dari pulau tersebut.
Usut punya usut, penamaan Pulau Kunti rupanya berasal dari lubang dan celah-celah karang yang terhantam ombak.
Suara tersebut akan terdengar ketika air laut di sekitar pulau pasang, gelombang yang menghantam batuan akan mengeluarkan suara dan terdengar seperti kuntilanak tertawa.
Untuk menuju ke Pulau Kunti ini, kamu harus menyebrang menggunakan perahu dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Dengan biaya tarif sewa dengan kapasitas mampu mengankut hingga 10 orang , yang dihargai sekitar Rp300.000-Rp350.000.
Sesampainya di Pulau Kunti, kamu akan disambut dengan hamparan pasir putih. Di sisi kiri dari arah datangnya perahu terdapat deretan karang sisa lava gunung api (lava bantal) dari puluhan juta silam.
Rumput yang sudah coklat dan mengering yang terdapat di beberapa bagian karang seolah menambah kesan seram Pulau Kunti.
Meski dikenal menyeramkan karena suara yang kerap timbul, namun terdapat fakta menarik di pulau ini, terdapat sebuah gua bernama sama namun memberikan kesan yang berbeda.
Hal tersebut lantaran gua kunti dipercaya bisa membuat orang cepat dapat jodoh. Konon, bagi mereka yang ingin segera berjodoh dengan seseorang bisa mendatangi gua tersebut.(erina/red)