Selasa, Juni 17, 2025
BerandaFeaturedUlasanDusun Wota Wati, sebuah Desa yang Memiliki Fenomena Unik

Dusun Wota Wati, sebuah Desa yang Memiliki Fenomena Unik

Bantentv.com – Dusun Wota Wati dijuluki sebagai desa yang selalu kesiangan. Dusun ini terletak di wilayah Kemantren Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di dusun ini memiliki fenomena unik yang mungkin langka ditemui di tempat lain. Keunikan itu adalah matahari yang terbit di dusun ini lebih lambat keluar namun juga cepat gelap.

Hal ini terjadi karena posisi dusun ini terletak di lembah dan dikelilingi oleh perbukitan, alhasil penduduk di dusun ini jarang sekali melihat matahari terbit dan terbenam.

Matahari yang muncul di dusun ini baru muncul sekitar pukul 09.00 WIB, jauh lebih lambat dari kebanyakan tempat lainnya di Indonesia.

Kemudian di sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, sinar matahari sudah mulai redup bahkan tidak terlihat lagi, sehingga di dusun ini sudah nampak seperti malam hari.

Dari fenomena tersebut, penduduk yang ada di dusun ini hanya memiliki sekitar tujuh jam untuk menikmati cahaya matahari setiap harinya, dan itupun tergantung pada cuaca yang ada di sana.

Lokasi dusun yang terpencil karena tersembunyi di antara pegunungan seribu, dusun ini hanya dapat diakses melalui satu jalan utama saja.

Desa julukan selalu kesingan ini memikiki penduduk hanya sekitar 500 jiwa dan minimnya akses kendaraan membuat dusun ini masih tetap asri dan sunyi.

Dusun yang dijuluki dengan desa yang selalu kesiangan ini sempat viral di media sosial dan banyak warganet mencari tahu dan tertarik tentang letak desa kesiangan ini.

Fenomena unik yang terjadi di Dusun Wota Wati ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan banyak wisatawan yang datang ke dusun ini untuk merasakan sensasi yang berbeda dengan wilayah lain.

Selain itu, Dusun Wota Wati ini juga memiliki kekayaan budaya yang menakjubkan, yang mana setiap penduduk dusun ini memiliki warisan budaya berupa benda-benda pusaka seperti keris, tombak, dan patrem. Namun sayangnya, benda-benda pusaka tersebut sudah banyak yang kropos karena tidak dirawat dengan baik.

Untuk kamu yang ingin berkunjung dan menikmati kesunyian sensasi yang berbeda bisa langsung datang ke Dusun Wota Wati. (erina/red)

TERKAIT