Lebak, Bantentv.com – Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2025 – 2026 di Kabupaten Lebak, Banten mulai dibuka pada hari ini, Senin, 16 Juni 2025. Untuk SPMB sendiri menggunakan 4 jalur yaitu jalur domisili, afirmasi, mutasi dan prestasi.
SPMB Tahun Ajaran 2025-2026 dilakukan secara online, yang mana para calon siswa harus login dan upload sejumlah file ke dalam sistem.
Meskipun sistem penerimaan ini sudah diubah dari PPDB menjadi SPMB, namun berbagai kendala klasik seperti kesulitan login dan upload berkas saat mendaftar masih ditemukan dan dialami oleh calon siswa.
Salah satunya seperti yang dialami Hafid Albiruni calon siswa asal Kecamatan Rangkasbitung mengaku kesulitan saat akan mengupload berkas pendaftaran. Bahkan dirinya mengaku sudah tiga kali mencoba namun selalu gagal.
Hafid menyebut, bahkan dirinya sudah beberapa kali mencoba namun selalu gagal akibat kesulitan login ke server.
“Saya sudah tiga kali coba upload berkas, tapi selalu gagal. Login ke sistemnya juga susah,” ujar Hafid Albiruni.
Baca juga : PPDB Berubah Menjadi SPMB: Apa yang Harus Diketahui?
Kesulitan calon siswa saat mendaftar melalui online membuat para orang tua pun merasa penasaran dan khawatir, sehingga mereka banyak yang mendatangi sekolah- sekolah tempat anaknya mendaftar guna memastikan anaknya terdaftar di sistem SPMB tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Asminik, ia mengaku sengaja datang ke sekolah SMA 1 Rangkasbitung untuk memastikan anaknya terdaftar ke sistem SPMB.
“Saya sengaja datang ke sekolah untuk memastikan anak saya benar-benar terdaftar di sistem SPMB. Kalau bisa sih, dikembalikan saja ke sistem manual. Kasihan kami yang tidak terlalu paham teknologi,” ungkap Asminik orang tua siswa.
Orang tua berharap, sistem SPMB ini bisa dikembalikan lagi ke manual. Sebab, dengan adanya sistem online ini kesulitan bagi warga yang tidak paham terhadap teknologi yang ada.
Erina Faiha Qothrunnada
Caption :