Jumat, Februari 7, 2025
BerandaFeaturedUlasanDampak Korban Bullying dan Cara Mencegahnya

Dampak Korban Bullying dan Cara Mencegahnya

Bantentv.com Perundungan atau bullying di sekolah menjadi fenomena yang sering terjadi akhir-akhir ini pada anak-anak ataupun remaja.

Bullying sekecil apapun tidak bisa dinormalisasikan, karena akan berdampak bagi kesehatan mental dan fisik sang korban.

Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok yang bertujuan untuk menyakiti, merendahkan individu yang dianggap lebih lemah. Bullying bisa berbentuk fisik, verbal, sosial, atau cyberbullying melalui media sosial. Bullying tentu saja berdampak bagi kehidupan sosial dan individu.

Inilah dampak bagi korban bullying pada korban yang harus diwaspadai:

Psikologis

Dampak Negatif yang paling sering terjadi adalah gangguan mental, gangguan mental yang timbul karna bullying adalah gangguan kecemasan (anxiety), depresi, rendah diri, gangguan pasca-trauma, bahkan perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm).

Akademik yang menurun

Tak sedikit korban bullying mengalami penurunan nilai akademik, disebabkan oleh tidak fokus dan konsentrasi saat belajar. Korban bullying juga enggan datang ke sekolah karena menghindari penindasan yang dialami.

Fisik

Tak hanya psikisnya yang terganggu tetapi korban bullying juga mendapat kekerasan fisik yang membekas, seperti luka, lebam, atau bisa sampai patah tulang.

Kehidupan sosial

Korban bullying biasanya akan merasa dirinya sangat buruk hingga membuat mereka mencoba mengasingkan diri dari keluarga dan teman sebaya.

Adapun upaya untuk mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekitar:

  1. Edukasi: Menyediakan pendidikan tentang dampak negatif bullying di sekolah dan masyarakat.
  2. Kebijakan Tegas: Menerapkan kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas di sekolah atau tempat kerja.
  3. Lingkungan Aman: Menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua orang.
  4. Pendampingan: Memberikan dukungan dan konseling kepada korban dan pelaku bullying.
  5. Peran Orang Tua: Orang tua harus aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, mengajarkan empati, dan cara menyelesaikan konflik secara damai.
  6. Pelatihan: Melatih guru, staf, dan siswa tentang cara mengenali dan menangani bullying.
  7. Melaporkan: Mendorong korban atau saksi untuk melaporkan insiden bullying tanpa takut akan pembalasan.

Itulah dampak dan cara mencegah aksi bullying di sekitar kita. (nayla/red)

TERKAIT

Tinggalkan Balasan

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR