Selasa, Maret 25, 2025

Kenapa Ada Orang Bermuka Jutek Atau Judes? Ini Dia Penjelasannya! Apakah Kamu Termasuk?

Bantentv.com – Pasti kamu pernah melihat orang dengan muka jutek atau judes bukan? Biasanya muka tersebut kebanyakan terlihat dari kalangan perempuan.

Mereka lebih menunjukkan ekspresi yang datar, tampak bosan, atau pemarah sehingga tak jarang dianggap tidak ramah. Lalu, mengapa seseorang bisa memiliki muka yang jutek?

Sebuah studi berjudul Throwing Shade: The Science of Resting Bitch Face (2015) menjelaskan bahwa fenomena muka jutek atau resting bitch face merupakan hal yang nyata.

Penelitian ini dilakukan oleh Abbe Macbeth dan Jason Rogers dari Noldus Information Technology, yaitu sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak bernama FaceReader yang dapat membaca ekspresi manusia.

Dalam studi ini, para peneliti berusaha untuk menganalisis wajah para selebritas Hollywood, Amerika Serikat.

Alat tersebut bekerja dengan memetakan dan menganalisis lebih dari 500 titik pada wajah. Hal ini berfungsi sebagai acuan dari delapan emosi dasar manusia, yang terdiri dari:

Senang (joy), sedih (sadness), marah (anger), takut (fear), terkejut (surprise), jijik (disgust), netral (neutral), dan malu (shame).

Hasilnya, peneliti menemukan rata-rata ekspresi wajah manusia terdiri dari 97% ekspresi wajah netral dan 3% sisanya menunjukkan emosi kecil, seperti sedih, senang, atau marah.

Namun, berbeda dengan orang yang berwajah jutek, dimana tingkat emosinya naik hingga 6% atau dua kali lipat.

Sementara itu melalui hasil pemindaian foto, sebagian besar emosi yang diekspresikan orang dengan muka judes atau jutek adalah ekspresi menghina atau meremehkan.

Emosi ini bisa dilihat dari isyarat kecil, seperti menyipitkan mata atau menarik salah satu sudut bibir. Ini juga dapat diartikan sebagai perasaan bahwa ada sesuatu yang patut dicemooh.

Pada akhirnya didapat bahwa bentuk wajah berperan besar dalam membentuk kesan jutek pada seseorang.

Untuk itu tak heran bila banyak orang yang dicap jutek memiliki ciri khas mata sipit atau sayu, sudut bibir yang melengkung ke bawah, atau posisi alis agak turun ke arah dalam hidung.

Selain itu, para peneliti menduga bahwa faktor genetik dan lingkungan juga ikut mempengaruhi pada pembentukan ekspresi wajah seseorang yang dianggap jutek atau judes.

Karena selama ini muka jutek identik dengan kaum Wanita, maka sebagian kalangan meyakini bahwa jumlah wanita berwajah jutek lebih banyak daripada pria, padahal faktanya tidak selalu begitu.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga