KAI Commuter kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperbarui armada kereta rel listrik (KRL) dengan mendatangkan rangkaian baru dari hasil kerja sama dengan dua produsen besar yakni PT INKA (Persero) dan CRRC asal China. Upaya ini dilakukan untuk menggantikan armada lama yang akan memasuki masa konservasi karena telah melampaui usia teknis.
Pada Jumat, 23 Mei 2025, dua trainset tambahan yaitu rangkaian ke-6 dan ke-7 telah resmi tiba di Indonesia. Keduanya merupakan bagian dari rangkaian produksi CRRC, yang secara bertahap dikirim untuk memperkuat layanan Commuter Line di kawasan Jabodetabek.
Manajer Humas KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan perkembangan terbaru terkait pengadaan sarana ini. “Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan Sarana KRL Baru sebanyak 8 rangkaian KRL Baru. Setiap rangkaian ini terdiri dari 12 unit kereta atau total sebanyak 96 unit kereta,” jelas Leza.
Baca juga: Mulai Hari Ini! Layanan KAI Commuter Merak Hanya Sampai Cilegon
Diketahui, sejak 30 Januari hingga 22 Mei 2025, total delapan trainset telah tiba, tujuh di antaranya berasal dari CRRC dan satu lainnya diproduksi oleh PT INKA. Ini menjadi bagian dari kontrak pengadaan total 27 trainset, atau sebanyak 324 unit kereta, yang terdiri dari kombinasi produksi dalam dan luar negeri.
Semua KRL yang baru datang ini tak langsung beroperasi. Sebelum melayani penumpang, mereka akan melalui uji coba parameter teknis dan uji dinamis.
Pengujian ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berdasarkan regulasi Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang standar dan kelaikan operasional kereta berpenggerak sendiri.
Dengan proses pengadaan yang terus berjalan, KAI Commuter berharap rangkaian KRL baru ini dapat segera melayani masyarakat. Harapan itu sejalan dengan komitmen mereka dalam meningkatkan mutu pelayanan Commuter Line Jabodetabek.
Siti Anisatusshalihah