Bantentv.com – Menjelang momen sakral ibadah haji, suasana haru dan khidmat mulai menyelimuti para jemaah Indonesia. Dalam momen yang penuh kesiapan spiritual ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia menyampaikan beberapa penyesuaian layanan.
Dalam konferensi pers pada Sabtu 31 Mei 2025, PPIH mengumumkan bahwa layanan Bus Shalawat akan dihentikan sementara mulai Minggu, 1 Juni 2025 (5 Zulhijjah 1446 H) pukul 12.00 siang waktu Arab Saudi.
Keputusan ini menyusul perintah otoritas Arab Saudi yang mengalihkan seluruh armada bus untuk mobilisasi massal jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada Selasa, 10 Juni 2025 (14 Zulhijjah) dini hari. Dalam masa penghentian ini, suasana di hotel dipenuhi dengan persiapan rohani.
Para jemaah terlihat lebih banyak bermunajat, mengulang doa-doa manasik, dan menata hati menyambut Arafah.
Makanan Siap Saji: Menemani Ibadah, Menjaga Energi
Untuk memastikan kebutuhan konsumsi tetap terpenuhi selama momen sakral haji ini, PPIH telah menyiapkan makanan siap saji. Menu disesuaikan dengan lidah Indonesia dan dijamin bergizi serta higienis.
Distribusi makanan dimulai pada 3 Juni 2025 (7 Zulhijjah). Beberapa menu khas tanah air telah disiapkan untuk jemaah, seperti nasi uduk, semur ayam, dan opor ayam.
Makanan ini dapat langsung dikonsumsi, namun untuk rasa yang lebih nikmat, disarankan merendam nasi selama 5–10 menit.
Menuju Arafah: Persiapan Fisik dan Batin
Rombongan jamaah akan diberangkatkan ke Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446 H). PPIH mengingatkan agar jemaah mempersiapkan diri secara matang: pakaian ihram, identitas, obat pribadi, pelindung panas, serta makanan ringan dan air minum.
PPIH menutup konferensi pers dengan harapan yang tulus, semoga seluruh jemaah diberi kekuatan, kemudahan, dan kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur.