Pandeglang, Bantentv.com – Kabupaten Pandeglang kembali mencuri perhatian lewat komoditas unggulan perikanan air tawarnya, ikan mas sinyonya. Berasal dari Kecamatan Banjar, ikan berwarna kuning keemasan menyala ini menjadi primadona pasar ekspor karena keunikan bentuk, warna, dan nilai ekonominya yang tinggi.
Ikan mas sinyonya dikenal memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari biasanya. Bahkan, beratnya bisa mencapai 20 kilogram per ekor.
Selain untuk konsumsi, ikan ini juga diminati sebagai ikan hias karena tampilannya yang mencolok dan elegan.
Menurut Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, permintaan terhadap ikan ini terus meningkat dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: Ikan Mas Sinyonya dari Desa Bandung Kabupaten Pandeglang Tercatat Haki
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada lima negara yang menyatakan minat, yaitu Arab Saudi, Singapura, Timor Leste, Malaysia, dan Vietnam,” ungkap Wahyu.

Ekspor perdana ikan mas sinyonya dilakukan ke Vietnam dengan total pengiriman sebanyak 5.000 ekor. Nilai ekspor tersebut ditaksir mencapai Rp50 juta.
Pelepasan ekspor secara simbolis dilakukan oleh Pelaksana Harian Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes, Tabrani.
“Ikan mas sinyonya ini punya potensi ekonomi besar untuk mengangkat desa. Kami juga menerima permintaan dari beberapa negara lain,” ujar Tabrani dalam sambutannya.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, turut hadir dalam pelepasan ekspor tersebut. Ia mengapresiasi keberhasilan Desa Bandung dalam membangun ekonomi desa melalui inovasi perikanan lokal.
“Desa Bandung bisa jadi role model. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa potensi desa bisa dikembangkan hingga menembus pasar internasional,” kata Iing.
Populer di Kalangan Pembudidaya
Ikan mas sinyonya dinilai mudah dibudidayakan. Tidak memerlukan perawatan khusus, namun hasilnya bisa maksimal.
Ini menjadi faktor yang menjadikannya populer di kalangan pembudidaya lokal. Di Kecamatan Banjar, kolam-kolam budidaya ikan ini menjadi sumber penghidupan utama warga.
Dengan potensi pasar yang terus berkembang dan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Ikan mas sinyonya diyakini bisa menjadi ikon baru perikanan Pandeglang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa.