Bantentv.com- Belakangan ramai di media sosial X tentang pendidikan dan kesehatan hanya jadi prioritas pendukung saja.
Isu tersebut memanas berawal dari salah satu akun di X menggunggah sebuah foto yang menampilkan arah kebijakan Kementerian Keuangan tahun 2026.
Dalam gambar tersebut terlihat bahwa pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas pendukung saja bukan menjadi fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran di tahun mendatang.
Selain itu, dalam gambar itu juga nampak logo Kementerian Keuangan di pojok kanan atas layar dalam sebuah acara yang diduga acara seminar.
Gambar slide itu juga tulisan berjudul “Arah Kebijakan BBP Tahun Anggaran 2026 mendukung program-program prioritas Presiden”.
Bahan paparan tersebut menampilkan tiga kategori prioritas anggaran yang memicu banyak opini dari para warganet.
Tak sedikit warganet bertanya-tanya, siapa yang pertama kali mengelompokkan anggaran tersebut, apakah arahan langsung dari Presiden atau inisiatif dari Kemenkeu?.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Keuangan Republik Indonesia pun buka suara.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Deni Surjantoro menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional sesuai dengan RPJMN 2025-2029.
“Pendukung di situ (bahan paparan Kemenkeu) bukan berarti nomor dua,” kata Deni yang dikutip dari bicaranetwork.om.
Ia menjelaskan, kedua sektor tersebut bukan hanya sekedar program pendukung, melainkan bagian penting dalam strategi pembagunan jangka panjang.
Deni juga membantah bahwa program makan bergizi gratis (MBG) lebih diutamakan dibandingkan kesehatan dan pendidikan.
Ia menyebut, semua program Presiden memiliki peran strategis dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar.
Sementara itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani pun menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
“Menjaga keberlanjutan anggaran prioritas 2025 untuk mendukung agenda pembangunan: pendidikan,” tulis bahan paparan Sri Mulyani di acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Banten, Kamis (30/1).
Selain itu, Menkeu itu pun menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta adanya pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Presiden (Prabowo) juga meminta untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat kita. Ini juga untuk mendukung program kesehatan yang sifatnya prevention,” jelasnya. (Erina Faiha Qothrunnada/red).