Lebak, Bantentv.com – Untuk memastikan hewan kurban yang beredar di pasaran terbebas dari penyakit menular, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Banten melakukan pemeriksaan terhadap ribuan hewan kurban di Kabupaten Lebak.
Hewan-hewan tersebut dilakukan pemeriksaan melalui eartag, untuk melihat riwayat kesehatan, serta melihat data lengkap mengenai hewan tersebut, mulai dari data usia, hingga daerah asal dan si pemilik hewan.
Dari pemeriksaan tersebut, Disnakeswan Provinsi Banten menyampaikan, untuk daerah Kabupaten Lebak hingga saat ini tidak ditemukan adanya penyakit menular pada hewan, seperti penyakit mulut dan kuku atau PMK, sehingga hewan kurban dipastikan aman untuk dikonsumsi.
“Dari hasil pemeriksaan, hingga saat ini tidak ditemukan penyakit menular seperti PMK atau penyakit mulut dan kuku. Jadi, hewan kurban di Lebak aman dikonsumsi,” jelas Rina Herfiana Dokter Hewan Disnakeswan Banten.
Baca juga : Banten Siap Kembangkan Kawasan Peternakan Terpadu
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, Pemkab Lebak akan terus berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan hewan kurban agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat di Hari Idul Adha 1446 Hijrah.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap hewan kurban agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat merayakan Idul Adha 1446 Hijriah,” ujar Rahmat.
Selain itu, untuk kandang yang terlah dilakukan pemeriksaan akan ditandai dengan penempelan stiker yang menyatakan bahwa hewan di kandang tersebut, telah di cek kesehatan dan terbebas dari penyakit menular pada hewan.
Erina Faiha Qothrunnada