Sabtu, Juni 21, 2025
BerandaBeritaSiapakah Peran di Balik QRIS yang Hebohkan Keuangan Global? Ini Sosoknya!

Siapakah Peran di Balik QRIS yang Hebohkan Keuangan Global? Ini Sosoknya!

Bantentv.com – QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard kembali mencuri perhatian publik. Pasalnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa waktu lalu mempersoalkan penggunaan QRIS karena bisa menghambat akses dan peran perusahaan asing di pasar Indonesia.

Mereka menilai inovasi ini tidak kompatibel dengan sistem pembayaran internasional. Lantas siapakah peran penting di balik QRIS yang menghebohkan keuangan global ini? Simak penjelasan berikut ini.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional untuk pembayaran digital berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019 bertepatan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, dan mulai diberlakukan secara nasional pada 1 Januari 2020.

Peluncuran ini bertujuan menyatukan berbagai sistem pembayaran digital berbasis QR Code di Indonesia menjadi satu standar nasional yang lebih efisien, inklusif, dan terstandarisasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) pada masa peluncuran QRIS, Perry Warjiyo adalah orang yang berperan penting dalam mendorong inovasi ini sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem pembayaran nasional.

QRIS dirancang untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran digital di Indonesia ke dalam satu kode QR standar. Dengan demikian, pengguna dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat menggunakan aplikasi pembayaran apapun yang mendukung QRIS.

Hal ini juga memudahkan pelaku usaha, terutama UMKM, dalam menerima pembayaran digital tanpa perlu menyediakan berbagai jenis kode QR dari penyedia layanan yang berbeda.

Sejak tahun 2022, QRIS telah memperluas jangkauannya dengan memfasilitasi konektivitas pembayaran antarnegara, termasuk dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Regional Payment Connectivity (RPC) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan inklusi keuangan di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Perluasan QRIS di Banten Rambah Pedagang Mie dan Bakso

Saat ini QRIS telah menjadi pembayaran yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam bertransaksi. Mereka menilai menggunakan QRIS dapat mempermudah pembayaran karena tidak perlu membawa dompet dan uang tunai saat berpergian karena cukup dengan handphone saja langsung bisa membeli barang atau makanan yang diinginkan.

Bahkan tak hanya pembayaran saat membeli barang dan makanan saja, saat ini pemerintah juga memperluas jangkauan pemakaian QRIS untuk transportasi umum, seperti MRT, LRT, KRL, dan bus seperti DAMRI dan RoyalTrans.

Editor: Lilik HN

TERKAIT