Serang, Bantentv.com – Pemerintah Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang menggelar Sarasehan Grand Design pengembangan Desa Wisata Kadugenep berbasis pontensi lokal. Hal itu dilakukan guna mengembangkan potensi lokal yang ada di desa tersebut. Salah satunya dengan mewujudkan rintisan Desa Wisata berbasis potensi lokal sebagai upaya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Dalam Sarasehan tersebut dihadiri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Haryadi, Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya, Perwakilan Dinas Pertanian, Camat Petir Faris Ruhiyatullah, Ketua Pokdarwis Kabupaten Ojat Darojat, Kepala Desa Kadugenep Muhamad Aopidi, perwakilan dari Institut Teknologi Bandung dan sejumlah pelaku penrajin UMKM Desa Kadugenep.
Kepala Desa Kadugenep Muhamad Aopidi mengatakan, sarasehan ini merupakan sebuah gagasan dan terobosan pihaknya dalam menindaklanjuti SK Bupati Serang terkait rintisan desa wisata.
“Desa Kadugenep banyak memiliki pontensi berbasis lokal yang yang sedang dikembangkan, seperti anyaman bambu kalakat, sentra UMKM tas dan budidaya vanili,” katanya.
Aopidi juga menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan grand design pengembangan Desa Wisata kadugenep berbasis pontensi lokal bekerjasama dengan Institusi Teknologi Bandung itu sebagai bentuk wujud demi mensejahterakan dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
“Saresehan ini merupakan gagasan pemerintah desa dalam menindaklanjuti SK Bupati Serang dalam rintisan desa wisata, selian itu juga sebagai bentuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, pihaknya akan terus mendukung apa telah yang dilakukan oleh pemerintah Desa Kadugenep dalam mengembangkan rintisan desa wisata terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami dari Disporapar Kabupaten Serang akan terus mensupport dan mendukung apa yang telah di dilakukan oleh Pemdes Kadugenep dalam mengembangkan rintisan desa wisata dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat” ungkapnya.
Anas Dwi Satya berharap dengan digelarnya Sarasehan Grand Design pengembangan desa Wisata Kadugenep berbasis pontensi lokal ini bisa semakin berkembang dan maju.
“Terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dalam mengembangkan kerajinan tas, kerajinan bambu serta budidaya vanili,” katanya. (riki/red)
