Serang, Bantentv.com – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Alang-Alang di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, sangat memprihatinkan.
Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1983 ini mengalami kerusakan cukup parah pada berbagai bagian, termasuk pondasi, tembok, dan plafon.
Meski sempat direnovasi pada tahun 2007 dan kembali pada 2012, hingga kini belum ada perbaikan lanjutan. Kondisi ini membuat proses belajar mengajar menjadi tidak optimal.
Kepala SDN Alang-Alang, Hambali, menyampaikan kekhawatirannya. Ia mengatakan bahwa kondisi bangunan sekolah semakin hari semakin parah, apalagi saat air pasang tiba, sekolah ini kerap kebanjiran. Ia juga menambahkan bahwa ruang kelas yang tersedia hanya empat, yang digunakan secara bergantian untuk enam tingkat kelas.
“Pada tahun 2012 itu sekolah kami pernah direhab oleh pemerintah, namun semenjak saat itu belum pernah ada lagi perbaikan dari pihak terkait. Dengan kondisi seperti ini, kami sangat memerlukan perhatian,” ujar Hambali.
Baca juga: Pemkot Cilegon Perbaiki 5 Ruangan SDN 12 Cilegon yang Terbakar
Keterbatasan ruang membuat pihak sekolah harus menerapkan sistem rolling untuk kegiatan belajar mengajar. Kelas satu masuk di pagi hari, lalu siangnya digunakan oleh kelas dua.
Bahkan, kelas tiga dan empat harus digabung dalam satu ruangan. Hal ini tentu sangat tidak kondusif bagi perkembangan belajar siswa.
Selain kepala sekolah, kekhawatiran juga disampaikan oleh Ganda Firmansyah, salah satu guru di SDN Alang-Alang. Ia mengatakan bahwa kondisi bangunan sangat mengkhawatirkan, terutama saat proses belajar berlangsung. Ia menceritakan insiden di mana dua siswanya pernah tertimpa serpihan bangunan yang runtuh.
“Pernah ada dua kali kejadian dari siswa yang tertimpa reruntuhan bangunan, meski tidak fatal namun ini perlu diperhatikan bahwa bangunan ini memang sudah perlu diperbaiki,” ucap Ganda.
Ganda juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat ada instansi yang datang untuk mengukur bangunan sekolah, dengan tujuan renovasi. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut yang jelas.
Pihak sekolah berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata demi kenyamanan guru dan siswa. Mereka tidak ingin menunggu hingga terjadi musibah lebih besar. Renovasi bangunan sekolah menjadi kebutuhan mendesak yang tak bisa ditunda lagi.
Siti Anisatusshalihah