Bantentv.com – Polisi Kenya berhasil menangkap pembunuh berantai 42 wanita, Senin, 15 Juli 2024 waktu setempat.
Pembunuh berantai bernama Collins Jomaisi Khalisia di Kenya ditahan atas kasus pembunuhan berantai terhadap puluhan wanita, termasuk istrinya sendiri. Ia sendiri ditahan pada saat tengah menonton laga final Euro di suatu bar di Kota Nairobi.
“Kita sedang berurusan dengan seorang pembunuh berantai, seorang psikopat, dan seorang vampir yang tidak sama sekali menghormati kehidupan orang lain,” ungkap Amin Mohammed, Direktur Investigasi Kriminal, pada Capital News.
Motif awal dia membunuh istrinya sendiri adalah karena ia muak dengan istrinya yang diduga telah dua kali membuang-buang uang suaminya yang seharusnya digunakan untuk membangun bisnisnya sendiri.
Sejak saat itu, ia kemudian mulai membunuh banyak wanita, khususnya wanita cantik, selama dua tahun terakhir. Korbannya sendiri rata-rata berumur 18 hingga 30 tahun.
Setelah korbannya dibunuh, ia lalu memotong-motong badan korban dan kemudian memasukkannya ke dalam plastik untuk dibuang di lokasi tambang. Hanya sembilan korban dari 42 korban yang baru ditemukan oleh pihak kepolisian lokal.
Di ruang pembunuhannya, polisi menemukan 24 kartu SIM, delapan telepon seluler, dua tas, dua celana dalam, kartu identitas, dan sebuah golok yang diduga digunakan untuk membunuh korbannya.
Saat penangkapan Jomaisi sendiri, ia sebenarnya tengah memangsa korban lain untuk dibunuh. “Saat ditelusuri lebih lanjut, dia juga ternyata tengah mencari korban baru bernama Susan yang sampai sekarang masih diinvestigasi. Kami harus sesegera mungkin menyelamatkan Susan agar kami bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembunuh berantai ini. Jika tidak, mungkin kami akan harus berhadapan langsung dengan seorang vampir,” ungkap Mohammed. (raihan/red)