Bantentv.com – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, dimana setiap umat muslim di seluruh dunia diwajibkan berpuasa pada bulan suci ini.
Puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan yang bisa menghilangkan pahalanya.
Rasulullah SAW. telah mengingatkan bahwa ada beberapa amalan buruk yang dapat merusak nilai puasa Ramadan. Dalam hadis riwayat Ad-Dailami, beliau bersabda: “Ada lima perkara yang dapat menghapus pahala puasa: berdusta, ghibah, namimah (adu domba), sumpah palsu, dan melihat dengan syahwat.” (HR. Ad-Dailami)
Berikut penjelasan dari lima perkara tersebut:
Berdusta
Berdusta atau berbohong adalah salah satu perbuatan yang dapat menggugurkan pahala puasa Ramadan. Rasulullah SAW. bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)
Makna dari hadis ini adalah bahwa ibadah puasa harus dilakukan dengan kesungguhan hati, bukan hanya secara fisik tetapi juga secara moral dan spiritual. Allah SWT. tidak membutuhkan rasa lapar dan haus kita sebagai hamba-Nya, tetapi yang diinginkan adalah ketakwaan dan perubahan akhlak dari diri kita.
Ghibah (Menggunjing)
Ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain tanpa alasan yang benar. Dalam Al-Qur’an, Allah mengibaratkan ghibah seperti memakan bangkai saudara sendiri (QS. Al-Hujurat: 12). Meski seseorang berpuasa Ramadan, tetapi jika lisannya masih digunakan untuk membicarakan keburukan orang lain, maka pahalanya bisa gugur.
Namimah (Adu Domba)
Namimah atau domba adalah menyebarkan berita yang bertujuan untuk memicu permusuhan. Dalam Islam, perbuatan ini sangat dilarang, bahkan dalam hadis disebutkan bahwa tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba (HR. Muslim).
Jika seseorang tetap melakukan namimah saat berpuasa di bulan Ramadan, maka ibadahnya tidak akan memberikan manfaat yang sempurna.
Baca juga: Amalan-amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan di Hari Jum’at untuk Mendapat Keberkahan
Sumpah Palsu
Sumpah palsu adalah berbohong dengan menggunakan nama Allah. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW. bersabda:
“Termasuk dosa besar adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh jiwa, dan sumpah palsu.” (HR. Bukhari)
Jika seseorang berpuasa Ramadan tetapi masih melakukan sumpah palsu, maka puasanya kehilangan keberkahan.
