Rabu, April 23, 2025

Viral! Anak 7 Tahun di Kabupaten Sampang Jawa Timur Bertunangan

Bantentv.com – Belakangan beredar video yang menampilkan seorang anak bertunangan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.  Video tersebut menggambarkan momen yang tidak biasa, dimana seorang anak perempuan yang diketahui berusia 7 tahun melakukan pertunangan dengan seorang pria yang masih terlihat tidak jauh dengan sang anak perempuan.

Dalam video yang beredar, seorang anak perempuan itu memakai pakaian adat, lengkap dengan hiasan yang ada di kepalanya. Sementara lak-laki pasangannya berdiri di depannya. Mereka dikelilingi oleh orang dewasa dan sekelompok anak-anak lain yang melihat acara tersebut.

Setelah video tersebut viral, kedua orang tua anak perempuan tersebut yakni Zahri, ia menjelaskan pertunangan itu terjadi karena adanya nazar yang terucap di antara dua keluarga. Nazar itu dilakukan saat berada di Mekkah, Arab Saudi.

“Janji itu kami ungkapkan saat bekerja di Arab Saudi. Nah, ternyata anaknya dia laki laki dan anak saya perempuan, sehingga kami tunaikan janji itu,” kata Zahri yang dikutip dari detiknews pada 22 April 2024.

Zahri mengatakan pertunangan itu awalnya tidak ingin digelar terbuka dan hanya dihadiri keluarga inti kedua bocah. Namun, pihak keluarga bocah laki-laki menginginkan pertunangan itu dilakukan secara meriah. Mereka menggelar acara sesuai tradisi dengan melibatkan banyak orang.

“Karena sudah menjadi nazar yang harus ditunaikan, keluarga sepakat untuk menggelar pertunangan, untuk mengikat tali keluarga agar tidak hilang,” ujar  Zahri.

Ibu dari anak perempuan, Zainab, mengaku pertunangan anaknya itu hanya untuk mempererat antar keluarga saja. Dirinya dan keluarga anak laki-laki itu anak akan melakukan pernikahan jika kedua anaknya itu sudah beranjak dewasa.

“Tunangan anak kami ini untuk mempererat tali keluarga, soal nikah itu minimal setelah lulus kuliah atau mereka memiliki pekerjaan yang mapan,” ucap Zainab.

Kejadian yang tidak biasa itu pun ditanggapi oleh Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur. Pihak BKKBN langsung mendatangi rumah orang tua anak yang melakukan pertunangan pada 16 April 2024.

Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, mengatakan terkait isu pertunangan anak di Sampang yang beredar, dirinya langsung mengonfirmasi memang di wilayah tersebut terdapat budaya untuk melakukan pertunangan untuk mempererat antar kedua keluarga.

Meski demikian, dirinya tidak membenarkan hal tersebut, karena akan membuat psikologis sang anak tersebut terganggu. Tak hanya itu membahayakan baik dari sisi kesehatan, ekonomi, dan terkait dengan stunting.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga