Bantentv.com – Ketan gerong, merupakan salah satu kudapan khas Banten yang sudah melegenda. Makanan khas Banten ini dibuat dari ketan putih yang dicampur merang, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diikat dengan tali rafia. Hidangan ini sering disajikan dengan taburan kelapa parut atau sambal goreng.
Berbeda dengan ketan bintul yang berwarna putih, ketan gerong ini berwarna hitam. Rahasia hitam Ketan Gerong berasal dari bubuk merang atau yang biasa disebut dengan sekam.
Cara memasaknya sama seperti lontong. Memakai daun pisang dibungkus dengan tali agar rapi. Bedanya, air rebusan ditambahkan dengan bubuk merang.
Setelah Ketan Gerong matang, dipotong-potong memakai tali agar hasilnya lebih bagus. Sajikan dengan taburan kelapa parut yang telah dikukus terlebih dahulu.
Baca juga : Kreasi Olahan Mangga Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Hidangan ini populer sebagai menu berbuka puasa di bulan Ramadan dan bahkan menjadi santapan favorit para sultan Kesultanan Banten, termasuk Sultan Maulana Hasanudin.
Meskipun ketan gerong mulai langka keberadaanya, namun makanan ini masih bisa ditemui keberadaannya, seperti di daerah Lontar dan di Pasar Lama Serang.
Ketan gerong biasanya dijual dibanderol Rp15.000 perbungkus.
Editor: Lilik HN