Bantentv.com – Insiden copotnya pintu pada pesawat Alaska Airlines beberapa hari lalu menyedot perhatian publik internasional. Copotnya pintu pesawat tersebut diketahui saat sudah take off, akibatnya pesawat harus melakukan pendaratan darurat.
Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dalam insiden copotnya pesawat tersebut. Namun sejumlah barang penumpang seperti AirPods, kemeja anak laki-laki dan juga satu unit iPhone dikabarkan jatuh saat insiden tersebut.
Ada yang membuat perhatian dalam insiden itu yakni salah satu iPhone penumpang yang jatuh tersebut kondisinya masih utuh, tidak rusak walaupun sudah jatuh dari ketinggian 16.000 kaki atau sekitar 5000 meter dari permukaan tanah.
Salah satu akun X @aviationbrk membagikan potret penampakan iPhone milik penumpang Alaska Airlines yang jatuh tersebut.
“iPhone yang jatuh dari Alaska Airlines penerbangan 1282 selamat dari ketinggian 16.000 kaki,” caption pada unggahan yang dikutip pada Kamis, 11 Januari 2024.
“NTSB mengkonfirmasi kejadian tersebut dan juga mengklaim bahwa ada iPhone lain yang mereka temukan dalam kondisi masih berfungsi setelah terjatuh,” tambahnya.
Dari unggahan yang dibagikan tersebut memperlihatkan fisik iPhone yang masih dalam keadaan bagus. Bagian layarnya pun mulus tidak ada goresan atau retakan sedikit pun, bahkan iPhone tersebut masih berfungsi dengan baik. Namun ada sedikit air bekas embun yang menempel di layarnya.
iPhone tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Sean Bates di pinggir jalan. Bates mengatakan dia menemukan ponselnya dalam kondisi cukup bersih, tidak adanya goresan, dan berada di semak-semak.
Setelah menemukan iPhone tersebut yang merupakan milik penumpang Alaska Airlines, Bates melaporkan langsung pada National Transportation Safety Board (NTSB) atau Dewan Keselamata Transportasi Nasional.
Kejadian tersebut sontak membuat para warganet mengomentari unggahan tersebut.
“Jadi intinya semua ini adalah iklan Apple,” celetuk akun @keez***
“Lupakan sejenak iPhone nya, siapa yang membuat case iPhone tersebut?” sambung akun @The***
“Mungkin mereka mengaktifkan ‘airplane mode’, jadi ia bisa mendarat secara mulus,” komen akun @Brya***.
Diketahui setelah kejadian tersebut, badan pengawas setempat melarang terbang beberapa versi jet Boeing 737 MAX 9.(Erina/red)
