Selasa, Juli 1, 2025
BerandaGaya HidupFashionJenis Bahan Kain untuk Gamis Kekinian, Kamu Punya yang Mana?

Jenis Bahan Kain untuk Gamis Kekinian, Kamu Punya yang Mana?

Bantentv.com – Gamis merupakan salah satu fashion hijab yang modelnya dapat disesuaikan dengan zaman, seperti gamis kekinian dengan model yang simple dan sederhana, dan gamis yang mewah dengan aksesoris dan aksen motif yang ramai.

Sebagai muslimah, mengenakan gamis tentulah harus memperhatikan bentuk dan juga bahan yang digunakan, karena selain harus sesuai syariat, bahan juga berpengaruh terhadap kenyamanan si pemakainya.

Berikut jenis bahan kain yang umumnya digunakan untuk membuat gamis:

  1. Katun

Katun merupakan jenis kain yang banyak digunakan untuk gamis.Kain ini memiliki serat alam berupa tanaman kapas, bertekstur halus dan mudah menyerap keringat. Tak hanya gamis, kain katun juga banyak digunakan untuk jenis pakaian lain seperti kaos dan blouse karena cocok digunakan oleh orang Indonesia yang beriklim tropis. Selain itu, kain katun juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya katun combed yang mempunyai tiga tingkatan, yaitu 20s, 24s dan 30s yang masing-masing jenis benang dan ukuran gramnya berbeda.

  1. Satin

Memiliki tektur yang licin dan halus serta tampilan yang mengkilap di bagian depan kain, rupanya kain satin ini merupakan campuran dari bahan polyester dan nilon, untuk memberikan tampilan glossy. Ada beberapa macam jenis kain satin, namun yang sering digunakan untuk pembuatan gamis adalah satin duchesse.

  1. Crepe

Kain crepe ini memiliki tekstur yang lembut, berserat, dan jatuh saat dipakai. Meskipun cenderung berserat, kain ini cukup tebal dan tidak menerawang. Bahannya juga sangat nyaman dan adem sehingga tidak akan membuat gerah pemakainya. Ciri khas dari kain crepe ini adalah memiliki tekstur unik yang memberikan nuansa pasir atau kerutan kecil pada permukaan kain. Untuk itu tekstur yang elastis sampai memiliki ketebalan kain yang beda akan memberikan nuansa tersendiri untuk pembuatan gamis.

  1. Tile

Kain tile juga digunakan dalam pembuatan desain gamis, jenis kain ini berbentuk jala dengan lubang kecil, dengan berat yang sangat ringan tapi kuat dan tahan lama. Selain itu, kain tile ini juga ada yang memiliki bahan kaku dan juga lembut. Tile ini pun dapat juga dihias dengan taburan glitter atau manik-manik, atau bahkan polos saja. Dengan motif yang beragam jenis seperti itu, membuat kain ini memberi efek berkilau pada pakaian yang dikenakan nanti.

  1. Maxmara

Kain ini sering disebut juga sutra satin karena memiliki tekstur yang halus dan lembut. Bahannya yang ringan, jatuh saat dipakai, glowing tapi bukan mengkilat sangat cocok dipakai untuk bahan gamis.Mengenakan gamis berbahan maxmara juga akan memunculkan kesan mewah dan elegan.Selain itu kain ini juga bisa membuat tubuh terkesan lebih langsing.

  1. Sutra

Jenis kain ini memiliki tekstur permukaan yang lembut dengan kilauan keindahannya. Karena bahannya yang bagus dan mahal, sehingga menjadikan para penjahit sering memanfaatkan kain ini sebagai bahan dasar pembuatan pakaian, termasuk gamis. Dengan menggunakan bahan dasar sutra, gamis yang dihasilkan ini jadi terlihat cantik, mewah dan menawan saat dipakainya.

  1. Jersey

Kain yang mempunyai tekstur bahan yang jatuh, halus, dan tidak mudah kusut ini merupakan salah satu kain yang sangat diminati bagi pengguna gamis, karena kamu bisa memakainya tanpa menyetrika. Mempunyai kualitas yang cukup baik,  kain jersey ini juga biasa menjadi favorit bagi para desainer gamis. Selain itu bahan ini juga memiliki ketebalan melebihi spandex.

Bahan ini juga dibuat dari serat kapas yang memiliki sifat yang adem, dan nyaman saat digunakan, dan yang paling penting bisa menyerap keringat. Bahan kain jersey ini bisa membentuk lekuk tubuh kamu, manakala kamu mengenakannya dengan ukuran yang pas sesuai ukuran tubuh. Karena pada permukaan model busana gamis ini berbahan sangat halus, dan elastis.

  1. Rayon

Gamis berbahan dasar dari kain rayon ini sangat cocok untuk dikenakan, karena kain rayon ini berasal dari serat buatan dan diolah dari bahan sintetis. Selain itu, kain rayon memiliki kilauan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan jenis kain lainnya.

Kain rayon juga dapat menyerap keringat dengan baik selama dikenakan karena daya tahannya cenderung lebih dingin. Kain ini juga termasuk kain yang mudah kusut apabila digunakan sebagai kain untuk gamis, apalagi dengan warna yang cerah, cenderung sedikit menerawang, oleh sebab itu diperlukan tambahan kain untuk menutupi kekurangan pada kain rayon tersebut.

  1. Balotelli

Kain Balotelli ini memiliki ketebalan kain yang sedikit tebal dan tidak menerawang dengan serat kain yang sangat rapat. Selain itu kain Balotelli memiliki bahan yang lemas dan jatuh saat dikenakan serta tidak membentuk lekukan pada tubuh.

  1. Sifon

Kain sifon termasuk kain yang mudah jatuh dan transparan. Sifatnya yang transparan itulah yang menjadikan kain sifon biasa digunakan untuk bahan pelapis kain. Harga pasaran untuk kain sifon sangat terjangkau, sehingga banyak digemari banyak masyarakat yang ingin membeli.

  1. Wolfis

Tergolong kain yang memiliki serat yang halus, rapat serta tebal, ringan dan tidak menerawang, kain wolfis ini sering ditemukan pada jenis kerudung seperti bergo. Bahannya yang ringan dan simpel ini, kemudian dijadikan peluang bisnis kerudung yang menjanjikan, hingga menggunakan jenis kain yang berkualitas. Selain kerudung, bahan ini juga digunakan oleh produsen untuk membuat gamis,  karena tergolong kain yang tidak mudah panas dan tidak mudah kusut serta bahannya tidak licin sehingga banyak diminati konsumen.

  1. Ceruti

Kain ceruti ini memiliki kesamaan tekstur dengan buah jeruk. Karakteristik dari kain ceruti ini juga seperti kulit jeruk yang sangat tipis, elastis dan lembut. Selain itu bahan kain ceruti banyak digunakan oleh beberapa pabrik dalam pembuatan produk karena bahannya yang ringan, dan mudah untuk dibentuk. Bahannya yang tidak mudah jatuh dan tidak mudah tertiup oleh angin, menjadi favorit banyak muslimah untuk memilih bahan ini.

Selain itu kain ceruti tidak perlu untuk disetrika karena teksturnya yang seperti kulit jeruk, minusnya, kain ini terkadang susah untuk disetrika, sehingga konsumen perlu pertimbangan untuk memakai bahan ini sebagai pembuatan gamis.

  1. Crinkle

Meskipun memiliki karakteristik sama dengan ceruti, yakni tekstur unik yang menyerupai kulit jeruk di keseluruhan permukan kainnya. Namun ceruti dan crinkle berbeda. Walau pun tekstur kain ini tidak rata atau bisa dibilang berkerut, namun pada saat dipegang bahan ini akan tetap terasa lembut. Selain itu bahan ini juga sangat nyaman untuk dikenakan dan memiliki sifat yang adem.

Beberapa bahan tadi dapat menjadi referensi bagi kamu yang ingin mencari gamis yang nyaman dan simpel, agar tidak salah ketika memakainya. Kamu sudah punya yang mana nih untuk dipakai saat lebaran?

Editor: Lilik HN

TERKAIT