Bantentv.com – Cuaca dingin terasa di sejumlah wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Bahkan suhu di Jakarta dalam beberapa hari terakhir berada di kisaran 25 hingga 27 derajat Celsius di pagi dan malam hari.
Cuaca dingin yang terasa di Jabodetabek ini terjadi karena saat ini seharusnya sudah memasuki musim kemarau, namun ini sebaliknya. Lalu apa penyebab cuaca dingin yang melanda di sejumlah wilayah Jabodetabek?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa fenomena udara dingin yang akhir-akhir ini terasa, terjadi karena beberapa faktor.
- Angin Monsun Australia
Salah satu penyebab fenomena suhu dingin menjelang puncak musim kemarau ini adalah Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Asia dan melewati batas wilayah Indonesia serta Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih rendah (dingin).
Angin Monsun Australia inilah yang mengakibatkan suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia terutama wilayah Selatan khatulistiwa, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, terasa lebih dingin.
“Angin ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga pada malam hari suhu mencapai titik minimumnya dan udara terasa lebih dingin,” jelas Guswanto yang dikutip dari CNN Indonesia pada Selasa, 1 Juli 2025.
Baca juga : Ini Penyebab Udara Dingin saat ini Padahal Musim Kemarau Tiba
- Posisi Geografis
Penyebab suhu dingin beberapa hari terakhir selanjutnya adalah dari posisi geografisnya. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa disamping Angin Monsun Australia, fenomena suhu dingin juga disebabkan oleh faktor posisi geografis, kondisi topografis, ketinggian wilayahm dan kelembaban udara yang relatif kering.
Selain itu, posisi matahari di bulan Juni hingga Agustus ini berada jauh dari Indonesia, khusunya di wilayah Indonesia bagian Selatan Khatulistiwa.
“Beberapa hari terakhir ini, cuaca cerah mendominasi hampir di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan,” ujar Guswanto dalam keterangan tertulis, dikutip dari website BMKG, Selasa, 1 Juli 2025.
BMKG memperkirakan bahwa suhu dingin ini akan terus terjadi hingga menjelang akhir Juli, dengan suhu di Jakarta dan sekitarnya mencapai 25-27 derajat Celcius pada malam hari.
Erina Faiha Qothrunnada