Lebak, Bantentv.com – Warga Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cihara.
Bau tidak sedap tersebut dirasakan tidak hanya oleh warga yang bermukim di sekitar lokasi, tetapi juga oleh para pengguna jalan yang setiap hari melintas di wilayah tersebut.
Kondisi TPA yang tidak tertata dan terus menumpuk hingga ke bahu jalan membuat masyarakat merasa terganggu.
Selain bau menyengat, keberadaan sampah yang menggunung juga menyebabkan banyaknya lalat masuk ke permukiman warga, meningkatkan potensi gangguan kesehatan.
Salah satu warga, Cucum, menyatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan belum ada penanganan berarti dari pihak terkait.
“Kalau lewat situ selalu nggak nyaman. Banyak sekali warga yang merasa terganggu. Bau busuknya menyengat, dan sampahnya berantakan sampai ke bahu jalan,” ujar Cucum.
Warga sekitar TPA berharap agar pemerintah segera turun tangan membenahi kondisi tersebut. Jika tidak segera ditangani, keberadaan TPA yang semrawut ini dikhawatirkan akan semakin mencemari lingkungan dan memperparah kondisi kesehatan warga.
Meski keluhan warga terfokus pada TPA, namun dampaknya turut dirasakan hingga ke Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara yang ada di sejumlah titik di Kecamatan Cihara.
Sebab, aliran sampah dari TPS ke TPA tidak berjalan dengan baik. Tujuh TPS di wilayah tersebut kerap mengalami penumpukan karena keterlambatan pengangkutan menuju TPA.
Selain itu, pengelolaan TPS yang tidak optimal juga membuat sampah berserakan dan menimbulkan masalah serupa. Dari tujuh TPS yang tersedia, semuanya kini mengalami dampak dari TPA Cihara yang tidak terkendali.
Dengan kondisi ini, warga mendesak pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap pengelolaan sampah, baik di tingkat TPA maupun TPS.
Solusi jangka panjang seperti pengelolaan sampah terpadu dan peremajaan fasilitas TPS menjadi kebutuhan mendesak agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
Siti Anisatusshalihah