Lebak, Bantentv.com – Beberapa waktu lalu, viral terkait pengakuan seorang pria di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, berinisial NT (62) mengaku dewa matahari.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat atau Bakor Pakem Lebak, Sulvia Triana Hapsari mengaku pihaknya sudah menerima informasi sejak tanggal 9 Juli lalu. Selain itu pihaknya juga telah melakukan rapat bersama ketua MUI dan beberapa anggota dari Polres, Kesbangpol dan BIN dalam penanganannya.
Pihaknya masih menunggu informasi yang dalam dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lebak sehingga belum dapat memastikan permasalahan tersebut apakah termasuk penistaan agama maupun ajaran sesat.
“Kami belum bisa pastikan ini masuk ajaran sesat atau bahkan penistaan agama,” ujar Ketua Bakor Pakem Lebak.
Sementara pihak kepolisian Polres Lebak menyampaikan dari pemeriksaan dokter kejiwaan, yang bersangkutan NT diduga mengalami gangguan jiwa sehingga tidak memenuhi unsur tindak pidana.
NT diduga menderita psikopatologi yakni diketemukan gejala gangguan jiwa yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari. Dari semua pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa kejadian tersebut adalah merupakan pemahaman yang salah dan kesesatan berpikir tetapi tidak masuk ke dalam tindak pidana. (nano/red)
