Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBeritaPopemobile Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza

Popemobile Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza

Bantentv.com – Sebuah bentuk kasih sayang dan kepedulian mendalam ditunjukkan oleh Paus Fransiskus melalui permintaan terakhirnya yang menyentuh hati.

Kendaraan ikonik yang selama ini dikenal sebagai Popemobile, yang dulu digunakannya untuk menyapa umat di berbagai negara, kini dialihfungsikan menjadi sebuah klinik kesehatan keliling.

Klinik ini akan difokuskan untuk melayani anak-anak korban kekerasan dan konflik di wilayah Gaza. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari pesan kemanusiaan yang selalu disuarakan oleh Paus Fransiskus.

Ia kerap menegaskan bahwa anak-anak yang menjadi korban perang bukan sekadar angka statistik.

“Anak-anak bukanlah angka, melainkan wajah, nama, cerita, dan masing masing adalah suci” sebagaimana yang dikutip dari Vatican News pada 5 Mei 2025. Kini, pesan tersebut tidak hanya menjadi seruan moral, tetapi diwujudkan dalam tindakan konkret.

Proyek pengubahan Popemobile menjadi klinik keliling ini ditangani oleh Caritas Jerusalem. Mobil tersebut sedang dimodifikasi agar dapat beroperasi sebagai fasilitas medis bergerak.

Di dalamnya akan tersedia berbagai perlengkapan seperti alat pemeriksaan, vaksin, peralatan jahit untuk luka, dan peralatan darurat lainnya. Klinik ini akan dioperasikan oleh tim dokter dan tenaga medis, menjangkau wilayah-wilayah paling terdampak di Gaza.

Baca juga : Paus Fransiskus Tulis Pesan ‘God Bless Indonesia’ di Buku Tamu Kenegaraan

Dengan diubahnya Popemobile menjadi klinik keliling, dunia kini menyaksikan simbol solidaritas global yang nyata. Kendaraan ini menjadi representasi dari kepedulian umat dunia terhadap anak-anak di Gaza yang selama ini hidup dalam ketakutan dan trauma akibat perang.

Proyek ini juga menjadi pengingat bahwa Gaza bukan sekadar titik konflik, tetapi tempat di mana harapan masih bisa ditumbuhkan, terutama bagi generasi mudanya.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi warisan terakhir Paus Fransiskus, tetapi juga menjadi pesan kemanusiaan yang kuat untuk dunia untuk tidak pernah melupakan Gaza, dan tidak membiarkan anak-anak di sana untuk menderita sendirian.

TERKAIT