Serang, Bantentv.com – Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten berhasil membongkar praktik kecurangan SPBU di Jalan Raya Serang – Jakarta, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Polisi menemukan SPBU tersebut mengurangi takaran BBM dengan menggunakan remote kontrol jarak jauh. Polisi menemukan alat yang disimpan di dispenser BBM untuk mengontrol takaran pengisian bahan bakar minyak para pengguna motor maupun mobil.
Selain itu, petugas kepolisian juga meminta keterangan kepada para pegawai apakah mereka mengetahui praktik kecurangan tersebut. Namun semua pegawai mengaku tidak mengetahui meski kerap mendapatkan keluhan dari para pelanggan. Polisi juga langsung menangkap dua pelaku berinisial FT pemilik SPBU dan BP Manager SPBU tersebut. Dari hasil keterangan para pelaku, kecurangan itu dilakukannya selama enam tahun.
Menurut Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten, Kompol Condro Sasongko. Berdasarkan keterangan ahli terdapat selisih antara 0,5 sampai satu liter per20 liter pengisian dengan keuntungan perharinya rata rata lima juta rupiah.
“Ada selisih menurut keterangan ahli yakni 0,5 liter sampai 1 liter per20 liternya, dan keuntungan yang didapat setiap hari rata-rata Rp5 juta,” ujar Kompol Condro.
Barang bukti langsung diamankan berupa dua unit remote kontrol, 4 alat relay yang terpasang di dispenser dan 4 unit CPU serta tanda bukti pembayaran.
Kedua tersangka tidak dilakukan penahanan namun dalam pengawasan. Hal itu karena faktor usia dan kesehatan para pelaku. (jay/red)
