Serang, Bantentv.com – Home industry tahu di Kampung Bojong, Desa Kaduagung, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang merupakan usaha jenis rumahan yang bergerak di bidang pangan. Dengan memproduksi jenis tahu sutra, home industry tersebut dikelola dan dimiliki oleh warga Kampung Bojong.
Home industry tahu yang berdiri sejak November 2019 ini cukup dikenal. Dengan peralatan yang serba manual untuk mengolah kacang kedelai menjadi tahu sutra, kualitas tahu diklaim lebih baik. Dalam setiap harinya, usha tahu ini mendapat permintaan dari konsumen yang cukup tinggi. Namun, dikarenakan masih menggunakan alat tradisional atau manual, pemilik usaha tahu mengaku tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar.
”Sejak awal berdiri, industri kecil ini masih menggunakan alat manual seadanya,” ungkap Indra Permana, pemilik usaha tahu sutra.
Sejauuh ini, produksi tahu yang dihasilkan telah dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di sekitar Serang seperti Pasar Rau, Pasar Ciruas, dan Pasar Pandeglang.
“Permintaan tahu ini juga seharusnya dipasok ke ke Pasar Cilegon dan Pasar Anyar, namun karena keterbatasan alat dan pekerja, kita tidak ingin mengecewakan pelanggan,” kata Indra.
Dikatakan kerabat Indra, Apang mengatakan dukungan terhadap UMKM dari Pemerintah Daerah masih terbilang terbata. Pemberian bantuan modalpun masih sangat diharapkan. Apang menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengajuan proposal bantuan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang namun belum ada respon positif. (red)
