Tangerang, Bantentv.com – Memasuki tahun politik, Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat untuk membantu menangkal dan menghalau politik identitas. MUI diminta untuk turut andil dalam menangkal politik identitas yang pernah menyeruak ke publik setiap pemilu tiba.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai menghadiri pengukuhan kepengurusan MUI setempat untuk masa bakti lima tahun kedepan. Ia mengatakan MUI memiliki andil dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat dan umat terkait pencegahan dan penghalauan terhadap paham politik identitas. Menurutnya, urusan politik nasional telah diatur sendiri oleh undang-undang.
“Urusan politik nasional sudah ada aturannya dalam undang-undang, sehingga saya berharap MUI sebagai lembaga yang dekat dengan masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam pencegahan dan penghalauan paham politik identitas yang biasa terjadi di masyarakat jelang pemilu mendatang,” terang Zaki.
Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. Uwes Nawawi mengatakan MUI bersama ulama di lapangan sangat siap membantu pemerintah dalam menangkal politik identitas oleh oknum masyarakat. Terlebih berpolitik dalam menggunakan ayat Alquran untuk menjustifikasi lawan pokitik tertentu.
Gelaran politik sendiri saat ini sudah masuk dalam tahap verifikasi partai peserta pemilu oleh KPU. Sedangkan hajatan pilpres dan pileg serta pilkada akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.(red)