LebaK, Bantentv.com – Tradisi Seren Taun merupakan budaya yang sering digelar setiap tahunnya oleh masyarakat Kasepuhan di Banten Kidul tepatnya di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak sebagai ucapan rasa syukur atas panen yang berlimpah. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lebak meminta agar budaya Seren Taun tetap dijaga dan terus dilestarikan.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi saat menghadiri perayaan Seren Taun Cisungsang menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar atas kepedulian terhadap nilai-nilai budaya kasepuhan yang ada di Kabupaten Lebak dengan menghadiri secara langsung kegiatan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang.
Dikatakan Ade, tradisi upacara Seren Taun yang dilakukan secara turun temurun ini sebagai ungkapan bentuk kegembiraan dan mengucapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil panen padi yang berlimpah.
“Tentunya tradisi budaya ini sangat luar biasa dan selalu rutin menjadi agenda pariwisata di Banten khususnya di Kabupaten Lebak karena tradisi budaya ini tidak ada di daerah lain,” ujar Ade Sumardi.
Ade juga meminta agar masyarakat Cisungsang untuk terus merawat dan menjaga tradisi budaya Kasepuhan tersebut. Karena budaya tersebut adalah tradisi warisan para leluhur yang wajib dilestarikan demi anak cucu karena banyak nilai-nilai ajaran yang harus dicontoh.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Lebak juga memberikan bantuan uang tunai sebesar 10 juta rupiah kepada masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang sebagai fasilitasi kegiatan seren taun 2023. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis melalui Pupuhu Kasepuhan Cisungsang Abah Usep Suyatma SR.(adv)