Lebak, Bantentv.com – Pasangan suami istri, Sayanah dan Saepudin, terpaksa tinggal di rumah tanpa atap selama tiga bulan setelah rumah mereka rusak akibat hujan deras disertai angin kencang.
Rumah mereka yang berada di Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, kini dalam kondisi nyaris roboh dan jauh dari kata layak huni.
Tidak adanya genting membuat mereka harus menghadapi hujan dan angin tanpa perlindungan yang memadai. Setiap kali hujan turun, mereka merasa khawatir karena takut dinding rumah roboh.
Mirisnya, meski sudah tiga bulan berlalu, mereka belum menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lebak. Untuk sementara, mereka menggunakan terpal sebagai atap darurat.
Sayanah mengungkapkan bahwa atap rumahnya roboh pada 23 Januari 2025 lalu.
“Saat itu, hujan deras disertai angin kencang langsung merobohkan atap rumah kami,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, Sayanah dan Saepudin berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah agar mereka bisa tinggal di rumah yang lebih layak.
Siti Anisatusshalihah
Editor: AF Setiawan