Lebak, Bantentv,com – Jelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Lebak menggelar simulasi pemungutan dan penghitung suara Pemilu 2024. Proses simulasi dilaksanakan di lingkungan warga Suku Baduy di Kampung Kadu Ketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak pada Minggu, 24 Desember 2023.
Simulasi ini menggambarkan kondisi sebenarnya yang bakal dilakukan pada proses penghitungan suara dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 273 orang di TPS.
Dalam simulasi ini dilakukan mulai dari warga menyerahkan surat panggilan kepada petugas KPPS menerima surat suara, mencoblos di bilik suara hingga memasukkan ke dalam kotak suara dan diakhiri mencelupkan jari ke tinta yang disediakan.
Simulasi di sini, dilakukan secara riil sesuai dengan aslinya proses pemungutan dimulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB.
Menurut Komisioner KPU Lebak Lita Rosita, simulasi penting dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran kondisi di Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Simulasi ini juga dilaksanakan di Suku Adat Baduy dikarenakan masyarakat Baduy juga terlibat dalam pemilihan umum pada 14 Februari 2024 nanti.
“Simulasi ini penting dilakukan karena untuk melihat gambaran kondisi di TPS, dilakukan di Suku Adat Baduy karena masyarakat Baduy juga terlibat dalam pemilihan umum pada 14 Februari 2024 nanti,” kata Lita.
Sementara salah satu pemilih pemula warga Baduy Sani mengaku, dalam proses dalam pencoblosan ada sedikit kendala. Namun, dirinya sangat kesusahan dalam proses melipat surat suara.
“Waktu pas nyoblos itu susah lipat surat suaranya,” ujar Sani.
Diharapkan pelaksanaan pemilu 2024 secara keseluruhan terutama pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan aman, lancar dan sukses. (nano/red)