Serang, Bantentv.com – Event tahunan Festival Ramadan yang rutin digelar pada tahun 2022 ini, sukses mencetak generasi muda berbakat di bidang keagamaan seperti tahfidz, adzan, pildacil dan dongeng islami. Hal tersebut terungkap, usai digelarnya penyerahan hadiah para pemenang di Studio 1 Banten TV, Senin 25 April 2022.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang, Banten TV menggelar penyerahan hadiah Festival Ramadan 2022 yang disiarkan secara langsung, dari Studio 1 Banten TV, Graha Pena Radar Banten. Lomba yang dimulai sejak 11 April lalu ini menampilkan empat mata lomba yakni Adzan, Pildacil, Dongeng Islami dan Tahfidz. Dari keempat mata lomba tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni usia 3 – 9 tahun dan 10 – 15 tahun. Adapun Dongeng Islami merupakan mata lomba terbaru yang diselenggarakan di Festival Ramadan 2022.
Hadirnya Festival Ramadan ditengah – tengah masyarakat Banten ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi khususnya untuk IDMI Provinsi Banten. Dikatakan perwakilan IDMI (Ikatan Dai Muda Indonesia – red) Provinsi Banten, K.H. Asep Solahuddin Ali, adanya Festival Ramadan ini menjadi kegiatan yang positif dalam mengisi bulan puasa. Dirinya juga senang, bahwa Festival Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan dua tahun yang lalu dimana masih terbatas karena covid – 19. “Festival Ramadan tahun ini sedikit berbeda, saya senang anak – anak terlihat lebih ceria mengikuti lomba, tahun – tahun sebelumnya, dua tahun belakangan ini ada pandemi Covid – 19, ada keterbatasan social distancing, tapi Alhamdulillah tahun ini semuanya kita dapat berkumpul bersama, hadir bersama dan keceriaan juga tampak pada peserta dan para orang tua”, ujar K.H. Asep Solahuddin Ali.
Dikatakan Asep, bagi para peserta yang belum berkesempatan memenangkan perlombaan, jangan sampai patah semangat. Begitu pula bagi para orang tua untuk tetap semangat mengajarkan anak – anaknya. Baik itu mengajarkan Al Qur’an maupun yang lainnya. Menurut Asep, hal tersebut karena anak di usia tersebut mudah sekali untuk menyerap ilmu dan hafalan lainnya. maka dari itu diharapkan jangan pernah berhenti mengajarkan anak – anaknya jika ingin anaknya menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. “Bagi yang belum memenangkan lomba, jangan berkecil hati, harus tetap semangat. Dan bagi para orang tua agar semangat mengajarkan anak – anaknya, agar anak – anaknya dapat berlatih dengan kemampuan yang dimilikinya,” pungkasnya.