Serang, Bantentv.com – Tepat hari ini, 2 Desember 2022 merupakan hari ulang tahun ke-194 Kabupaten Lebak. Daerah yang berada di Provinsi Banten ditetapkan menjadi salah satu kabupaten pada tahun 1828. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1986 tertanggal 22 Oktober 1986 Hari Jadi Kabupaten Lebak yaitu 2 Desember 1828.
Data wilayah
Dilansir dari laman website Pemerintah Kabupaten Lebak, Lebak memilliki luas wilayah sebesar 304.472 hektar. Berdasarkan data BPS Kabupaten Lebak, jumlah penduduknya mencapai 1.204.095 jiwa. Lebak memiliki 28 kecamatan, dengan 340 desa dan 5 kelurahan.
Secara geografis, bagian utara Kabupaten Lebak berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Serang dan Tangerang. Sedangkan sebelah timurnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Di sisi selatan Kabupaten Lebak berbatasan dengan laut yaitu kawasan Samudra Hindia. Kemudian di sebelah barat Lebak berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang.
Potensi alam
Kabupaten yang memiliki ibu kota Rangkasbitung ini memiliki kontur alam yang cukup lengkap. Wilayah Kabupaten Lebak terdiri dari dataran rendah, tinggi, hingga kawasan pesisir. Hal inilah yang membuatnya kaya akan keindahan alam.
Selain potensi alamnya yang memikat dan menghasilkan berbagai produk hasil bumi, bentang alamnya pun sangat indah dan menarik jadi tempat wisata. Deretan nama pantai dari Lebak banyak menyita para wisatawan untuk berkunjung. Beberapa di antaranya yang terkenal ialah Pantai Sawarna, Karang Bokor, Tanjung Layar, Legon Pari, dan Karang Taraje. Ada juga air terjun Curug Munding, dan Curug Kumpay.
Budaya
Hal lain yang tak kalah menarik dari Kabupaten Lebak adalah budayanya. Ketika membahas tentang Lebak rasanya kurang lengkap jika tidak menyebutkan Baduy sebagai budaya asli Lebak. Baduy merupakan salah satu suku asli Banten yang ada di Lebak, tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Cerita tentang Suku Baduy sudah sangat mendunia. Gaya hidup masyarakat baduy yang masih sangat alami dan eksklusif menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung berbagai wilayah bahkan kancah internasional. Suku Baduy sendiri terdiri atas Baduy Dalam yang masih sangat menjunjung tinggi adat istiadat, keasrian alam dan eksklusifitasnya, dan Baduy Dalam yang sudah mulai sedikit terbuka dengan pengaruh dari luar Baduy. (kholi/red)
