Cilegon, Bantentv.com – Dinas perhubungan (Dishub) Kota Cilegon memperpanjang waktu operasional truk pasir yang melewati jalan Lingkar Selatan Cilegon dengan memperbolehkan melintas di luar jam sibuk. Dimana sebelumnya truk hanya diperbolehkan melintas dari jam delapan malam hingga lima pagi.
Kabid Pengawasan dan Keselamatan Dishub Cilegon, Dendi Yuliandi mengatakan pihaknya telah merevisi aturan terbaru soal jam operasional ini berdasarkan pertimbangan dan usulan para pengusaha tambang. Namun dengan catatan kapasitas tidak melebihi aturan yang berlaku dan bukan muatan basah.
“Aturan terbaru sudah keluar soal jam operasional truk pasir, namun tetap kapasitas harus diperhatikan yaitu tidak melebihi aturan yang berlaku,” ujar Dendi Yuliandi.
Sebelumnya jam operasional truk tambang pengangkut pasir diberlakukan sejak jam delapan malam hingga lima pagi. Namun, kini truk pasir tersebut juga diperbolehkan melintasi JLS dari jam sepuluh pagi hingga lima sore atau diluar jam sibuk.
Dendi menjelaskan aturan ini dikeluarkan karena aktivitas truk mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan saat melintasi JLS bahkan kerap terjadi kecelakaan, akibat truk pasir yang membawa muatan basah sehingga menyebabkan jalan licin.
Sementara itu, Dishub Kota Cilegon akan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas truk di JLS dan akan menindak tegas truk yang melakukan pelanggaran.(aliyandra/red)
