Tangerang, bantentv.com – Menandai 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten menggelar pencanangan Gerakan Bebasakit atau #Bantenbebaspenyakit dengan skrining Tuberculosis (TBC) dan cek kesehatan gratis.
Pencanangan gerakan bebasakit tersebut digelar di Sport Center Kabupaten Tangerang, Selasa siang, 29 April 2025.
Turut dihadiri oleh Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Yudhi Pramono, pencanangan Bebasakit dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka kesakitan TB. Di mana Indonesia menduduki peringkat kedua jumlah kasus TB tertinggi terbanyak di dunia, setelah India.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, pada pencanganan Bebasakit Dinas Kesehatan Provinsi Banten menetapkan target sebanyak 120 ribu skrining TB. Dengan target kasus TB sebanyak 50 ribu kasus.
“Banten dapat target 120 ribu skrining TB di pencanagan ini,” ujar Ati.
Ati juga menjelaskan di tahun 2024 temuan kasus di Banten melebihi target yang ditetapkan pemerintah pusat dan Ati optimis di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni, Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga dapat melampaui target yang ditetapkan di tahun 2025.
“Kami optomis target ini bia tercapai,” lanjut Ati.
Selanjutnya disampaikan Gubernur Banten Andra Soni pencanangan Bebasakit bertujuan untuk lebih mengoptimalkan cek kesehatan gratis dan skrining TBC guna memetakan kasus tb di Provinsi Banten.
Pada kesempatan tersebut Andra Soni juga mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan berharap temuan kasus baru dapat terus dilakukan dan ditanggulangi secara maksimal.
Andra berpesan kepada masyarakat untuk dapat mendukung pencanganan Bebasakit yakni dengan inisiatif memeriksakan kesehatan dan jika terpapar TB dapat melakukan pengobatan sesuai prosedur hingga sembuh.
Lilik HN