Serang, Bantentv.com – Puluhan sopir angkot jurusan Serang–Cilegon mogok narik, Kamis pagi, 14 April 2022. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes para sopir angkot akibat maraknya angkot bodong yang diduga berasal dari luar Banten beroperasi di trayek Serang-Cilegon.
Dalam aksi mogok tersebut para peserta aksi memberhentikan angkot yang masih beroperasi serta menurunkan paksa penumpang yang melintas di kawasan Kepandean. Akibatnya para penumpang sempat terlantar.
Aksi turun paksa ini merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama para sopir angkot trayek Serang-Cilegon yang sedang prihatin, lantaran akhir-akhir ini banyak angkot bodong yang beroperasi sehingga pendapatannya turun drastis.
Aksi para sopir angkot tersebut sempat ditemui pihak Dinas Perhubungan Kota Serang dan Provinsi Banten yang difasilitasi oleh Kapolsek Serang, AKP Edi Susanto.
Edi, koordinator aksi menuturkan tuntutan para sopir adalah masalah trayek yang tidak jelas. Banyak mobil dari luar seperti dari Tangerang yang beroperasi di Trayek Serang-Cilegon. Padahal tidak ada izin trayek dan tidak dilengkapi surat-surat resmi.
“Banyak angkot yang dari luar Banten yang tidak ada izin trayek Serang-Cilegon masuk ke sini,”ungkap Koordinator aksi.
“Ada sekitar 45 unit angkot bodong yang beroperasi di trayek Serang-Cilegon,” Lanjut Edi.
Adanya angkot bodong tersebut berdampak terhadap pendapatan sopir angkot trayek Serang-Cilegon. Tidak sampai disitu sopir angkot Serang–Cilegon mengancam jika angkot-angkot bodong tersebut masih beroperasi dan tidak ada tindakan dari pihak terkait maka aksi mogok akan terus berlanjut. (fer/red)
