Serang, Bantentv.com – Sejumlah pegawai Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang dan bidan dari Puskesmas Pancur mengunjungi salah satu balita stunting di wilayah Cimoyan, Kecamatan Taktakan. Kedatangan mereka untuk memberikan asupan gizi, sembako, dan memberikan pemahaman terhadap orangtua agar balita mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang baik.
Di tahun 2023 Kelurahan Sepang mencatat ada delapan balita stunting yang tersebar di enam kampung. Balita tersebut berusia 0-24 bulan. Bahkan ada yang berusia tiga tahun namun berat badannya hanya 10 kilogram.
Para balita stunting tersebut oleh pihak Kelurahan Sepang dan Puskesmas Pancur dipantau hingga umur lima tahun. Dalam tiga bulan sekali melalui program Lumping atau lurah masuk dapur stunting menyambangi delapan balita tersebut.
Lurah Sepang, Ekayana Hendriansyah mengatakan faktor ekonomi, pola asuh, dan pengetahuan orangtua soal nutrisi menjadi sebab balita tersebut alami stunting.
“Banyak faktor yang memicu terjadinya stunting pada balita, di antaranya itu karena masalah ekonomi, pola asuh dan terbatasnya pengetahuan para orangtua mengenai gizi dan nutrisi yang baik untuk anak,” ucap Eka.
Delapan balita stunting ini diusulkan untuk mendapatkan BPJS PBI dan bantuan program keluarga harapan Dinas Sosial Kota Serang. Hal ini lantaran mayoritas mereka tidak memliki BPJS untuk berobat. (jaya/red)